Kemenangan di Markas Liverpool Tambah Kepercayaan Diri Atalanta

[ad_1]

LIVERPOOL – Hasil positif selalu memiliki dampak yang bagus bagi sebuah kesebelasan. Hal yang sama seharusnya terjadi pada Atalanta usai mengalahkan Liverpool dengan skor 2-0 pada matchday keempat Grup C Liga Champions 2020-2021, Kamis (26/11/2020) dini hari WIB.

Sebelum laga itu, Atalanta baru sekali merasakan kemenangan dari lima kesempatan. Mereka imbang tiga kali dan sekali kalah ketika menjamu Liverpool pada matchday tiga di kandang sendiri dengan skor telak 0-5!

Namun, Atalanta mampu bangkit. Marten de Roon dan kawan-kawan menampilkan ciri khasnya di hadapan anak buah Jurgen Klopp. Alhasil, La Dea mampu membawa pulang kemenangan bersejarah dan prestisius dengan skor 2-0.

Baca juga: Jurgen Klopp: Liverpool Pantas Kalah dari Atalanta

Atalanta mampu merepotkan Liverpool

Disebut bersejarah karena Atalanta adalah klub Italia kedua yang mampu menang di Stadion Anfield pada ajang Liga Champions setelah Fiorentina melakukannya Desember 2009. Sementara kemenangan itu sangat prestisius karena terjadi atas Liverpool, klub yang punya sejarah panjang serta materi pemain berkualitas.

Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, jelas girang dengan kemenangan tersebut. Ia berharap, hasil positif dari laga melawan Liverpool akan meningkatkan kepercayaan diri anak asuhnya dalam menatap laga-laga ke depan.

“Kemenangan ini seharusnya memberi kami tambahan kepercayaan diri dan dorongan moral ke depan karena kami bermain dengan kualitas yang sebenarnya,” tutur Gian Piero Gasperini, sebagaimana diwartakan Football Italia, Kamis (26/11/2020).

Hasil yang dipetik pada tiga laga sebelum melawan Liverpool diakui sang pelatih cukup membuat stres. Karena itu, Atalanta diminta untuk bermain tanpa mengalami stress dan tekanan dari luar. Gian Piero Gasperini juga berharap anak buahnya bisa kembali menemukan kegembiraan bermain di Liga Champions.

“Atalanta butuh bermain tanpa stress atau tekanan dari luar. Kami harus menemukan kembali kebahagiaan dengan hanya bermain di kompetisi ini saja. Satu-satunya penyesalan adalah kami tidak bisa merasakan kegembiraan itu bersama penggemar,” lanjut Gian Piero Gasperini.

Mengheningkan cipta untuk mendiang Diego Maradona (Foto: Reuters/Laurence Griffiths)

Ya, pandemi Covid-19 memang memaksa laga-laga sepakbola digelar tanpa kehadiran penonton. Padahal, kehadiran pemain ke-12 itu sangat penting buat Atalanta. Musim lalu, para penggemar selalu mengikuti ke mana pun Sang Dewi bermain di Liga Champions 2019-2020.

Bahkan, laga kontra Valencia di 16 besar Liga Champions musim lalu disebut sebagai bom waktu penyebaran virus Corona di Italia. Pasalnya, setelah laga pada Februari 2020 itu, jumlah kasus positif dan kematian di Italia, khususnya Bergamo, melonjak.

[ad_2]