Hadapi Juventus, Pelatih SPAL Siap Ambil Risiko


TURIN – Pelatih SPAL, Leonardo Semplici, memastikan anak asuhnya siap berjuang keras untuk merengkuh hasil manis saat bertandang ke markas Juventus dalam pekan keenam Liga Italia 2019-2020. Bahkan, Semplici tak takut untuk mengambil risiko demi merengkuh poin dari markas tim papan atas Liga Italia tersebut.

Di pekan keenam Liga Italia 2019-2020, SPAL harus menghadapi tantangan besar dari Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Semplici sendiri yakin pertandingan yang bakal digelar di Allianz Stadium, Sabtu (28/9/2019) malam WIB itu tidak akan berjalan mudah karena Juventus memiliki segudang pemain berkualitas.

BACA JUGA: Sarri Bakal Percayakan Lini Depan Juventus kepada Ronaldo, Higuain, Dybala

Tetapi, Pelatih SPAL tetap optimis bisa mendulang hasil manis dari laga tersebut. Sebab, permainan terbaik dipastikan bakal ditunjukkan oleh seluruh anak asuhnya. Bahkan, Semplici sendiri tanpa ragu mengatakan siap mengambil risiko demi mencapai target tersebut.

Para pemain Juventus

Semua hal tersebut dilakukan Semplici demi menghentikan tren negatif yang saat ini tengah menggandrungi SPAL. Dari lima laga yang telah dilakoni di Liga Italia 2019-2020, SPAL baru mengantongi satu kemenangan yang diraih saat bersua Lazio. Sementara lima laga lainnya harus berakhir dengan kekalahan.

“Kami akan memainkan pertandingan luar biasa melawan salah satu tim paling penting di Eropa. Ini akan menjadi ujian yang sangat penting dan saya yakin para pemain akan melakukannya dengan baik dan membuat hidup sulit bagi Juventus,” ujar Semplici, sebagaimana dikutip dari Football Italia, Sabtu (28/9/2019).

Laga Juventus vs SPAL

“Kami menghadapi tim luar biasa yang berusaha untuk tumbuh dalam hal sepakbola yang mereka bermain dengan pelatih baru. Kami harus tetap dalam permainan. Ini akan menjadi tantangan yang sangat sulit, tetapi saya ingin melihat tim yang mencoba bermain sepakbola dan mengetahui apa yang mereka lakukan, memasukkan identitas ke dalam permainan mereka, bahkan jika itu berarti kami harus mengambil risiko,” tukasnya.