Asosiasi Sepak Bola Mesir telah membantah laporan bahwa Mohamed Salah berada di ambang pensiun dari sepakbola internasional setelah ditarik ke dalam pertikaian politik selama ia tinggal di Chechnya, Piala Dunia 2018 di Rusia.
Sebelum turnamen dimulai, Salah difoto bersama Ramzan Kadyrov, pemimpin Republik Chechnya, di markas Mesir di Grozny. Kadyrov menyatakan Salah untuk menjadi warga kehormatan Chechnya dalam upacara dengan pemain tersebut.
“Dia belum membahas masalah ini dengan salah satu anggota delegasi. Kami di sini di acara olahraga dan kami mengikuti prosedur FIFA, kami tidak membahas politik, dan jika ada diskusi politik, itu harus diarahkan ke FIFA, “Juru bicara FA Mesir Ossama Ismail mengatakan pada hari Senin.
Chechnya telah menjadi tuan rumah kamp pelatihan Piala Dunia tim Mesir dan Kadyrov telah memanfaatkan peluang untuk tampil bersama Salah, yang eksploitasinya mencetak gol untuk Liverpool dan Mesir telah membuatnya menjadi superstar internasional.
“Mohamed Salah adalah warga kehormatan Republik Chechnya. Ya, itu benar! Malam ini saya menandatangani sebuah dekrit yang menganugerahkan penghargaan tinggi ini kepada pesepakbola hebat dan anggota tim Mesir dan Liverpool,” tulis Kadyrov di Telegram.
Salah disajikan dengan lencana dan salinan keputusan pada makan malam pada Jumat malam, kata Kadyrov.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia dan pemerintah Barat menuduh bahwa pihak berwenang di Chechnya menekan lawan-lawan politik mereka, mendiskriminasi perempuan dan menganiaya minoritas seksual, semua tuduhan yang dibantah oleh para pemimpin Chechnya.
Dalam sebuah wawancara dengan media pekan lalu, Kadyrov membantah pelanggaran hak asasi manusia dan dengan tertawa menolak gagasan dia menggunakan kehadiran Salah untuk tujuan propaganda.
“Kami tidak menggunakan hal semacam ini untuk politik. Musuh kami dibayar untuk menulis artikel seperti itu. Saya tidak mengundang Mohamed Salah atau tim Mesir, mereka memilih kami sendiri,” katanya.
Alvi Karimov, juru bicara Kadyrov, mengatakan kepada stasiun radio Kommersant FM bahwa laporan ketidakpuasan yang dilakukan Salah adalah “kebohongan yang tidak berprinsip” dan bahwa Salah berada dalam semangat yang luar biasa saat berada di Chechnya.
Karimov mengatakan bahwa media AS dan Inggris melaporkan cerita palsu semacam itu karena mereka tidak senang bahwa tuan rumah Piala Dunia Rusia dan tuan rumah Chechnya sebagai tuan rumah untuk tim Mesir.
Mesir memainkan pertandingan terakhir mereka di Piala Dunia melawan Arab Saudi di Volgograd pada hari Senin. Kedua negara tersebut telah tidak lolos dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 dI Grup A karena menelan kekalahan dua kali berturut turut.