[ad_1]
TURIN – Pelatih kawakan asal Italia, Marcello Lippi, mengungkapkan alasan mengapa Juventus dikalahkan Ajax Amsterdam di perempatfinal Liga Champions 2018-2019. Lippi menilai, cedera yang dialami Giorgio Chiellini jadi pangkal masalah terhentinya langkah si Nyonya Tua di kompetisi antarklub Eropa paling prestisius tersebut.
Keberadaan Chiellini memang berarti penting bagi Juventus, setidaknya sejak musim 2006-2007. Meski sudah tak muda lagi yakni 34 tahun, kepemimpinan dan kekukuhan Chiellini masih diandalkan Bianconeri –julukan Juventus.
(Chiellini absen kontra Ajax karena cedera)
Terbukti dalam 10 laga terakhir membela Juventus, Chiellini memiliki andil besar. Dalam periode itu, Juventus hanya kemasukan dua bola dan berhasil mencatatkan delapan clean sheet. Sayangnya beberapa hari jelang bersua Ajax di leg I perempatfinal Liga Champions, Chiellini mengalami cedera betis.
BACA JUGA: 3 Rekor yang Dibuat Cristiano Ronaldo Setelah Lewati Usia 30 Tahun
Alhasil, eks bek Fiorentina itu absen di dua laga Juventus vs Ajax. Imbasnya pun negatif bagi Juventus. Daniele Rugani yang dipercaya menggantikan Chiellini gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Bahkan Rugani ikut andil atas tersingkirnya Juventus dari Liga Champions 2018-2019. Gol kedua Ajax yang dicetak Matthijs de Ligt di pertemuan kedua, terjadi setelah Rugani kalah duel dengan bek berusia 19 tahun tersebut.
(De Ligt usai membobol gawang Juventus)
“Di Liga Champions Anda harus beruntung yakni semua pemain terbaik dalam posisi tersedia (bugar). Pada momen ini, Juventus tidak beruntung. Juventus kehilangan Chiellini yang perannya hampir sama besar dengan Cristiano Ronaldo,” kata Lippi mengutip dari Calciomercato, Kamis (25/4/2019).
(Ram)
[ad_2]