[ad_1]
FEDERASI Sepakbola Eropa (UEFA) mendapat dorongan banyak pihak untuk memindahkan venue final Liga Champions 2020-2021 yang mempertemukan Manchester City vs Chelsea. UEFA diminta memindahkan venue final Liga Champions 2020-2021 dari Stadion Ataturk (Turki) ke Stadion Wembley (Inggris).
UEFA diminta memindahkan venue karena kasus harian Covid-19 di Turki lebih tinggi 16 kali lipat ketimbang di Inggris saat ini. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, sudah melakukan lockdown di negaranya dari Kamis 29 April hingga 17 Mei 2021.

(Stadion Wembley jadi venue final Liga Champions 2020-2021?)
Hal itu dilakukan untuk menahan laju penyebaran virus yang mulai beredar sejak Desember 2019 tersebut. Karena itu, Ahli kesehatan masyarakat asal Inggris, Keith Neal, menyarankan untuk memindahkan venue final Liga Champions.
“Ini dan tidak perlu menggelar pertandingan di Turki. Turki adalah zona panas Covid-19 dan kemungkinan masih besar pada Mei. Tentu, Covid-19 takkan menjadi lebih baik dalam waktu lima minggu,” kata Keith Neal, mengutip dari Daily Mail.
“UEFA belum menyadari masalah ini. Saya meminta UEFA untuk memindahkan laga final. Pindahkan ke Inggris atau ke negara yang dapat mengelola Covid-19 dengan baik. UEFA bisa memindahkannya ke Inggris,” lanjut Keith Neal.
BACA JUGA: Man City Lolos ke Final Liga Champions, Gundogan Ucapkan Terima Kasih ke Indonesia
Penulis asal Inggris, Simon Kuper, juga mengungkapkan hal serupa. Ia meminta final Liga Champions 2020-2021 dipindahkan ke Inggris. Sementara itu, Stadion Ataturk lebih baik menjadi tuan rumah final Liga Champions 2021-2022.
[ad_2]




