[ad_1]
NAPOLI – Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti, menceritakan tekad kuat yang dimiliki eks CEO AC Milan, Adriano Galliani. Ancelotti menyebut, sewaktu menjabat sebagai CEO Milan, Galliani tidak akan pulang ke rumah jika pemain incarannya belum mendarat di Stadion San Siro.
Galliani selama 31 tahun (1986-2017) menjabat sebagai wakil presiden dan CEO di tubuh Milan. Ia mendapat posisi itu karena merupakan orang kepercayaan pemilik Milan saat itu, Silvio Berlusconi.
(Galliani, 31 tahun mengabdi untuk Milan. Foto: REUTERS/Albert Gea)
Tentu, Berlusconi takkan asal menunjuk orang jika sosok itu tidak memiliki kualitas. Karena itulah, Galliani diberikan jabatan oleh Berlusconi dan kesempatan itu tidak disia-siakan pelatih berkepala plontos tersebut.
BACA JUGA: Mauricio Pochettino Tidak Peduli dengan Ketertarikan AC Milan
Pria yang kini berusia 74 tahun itu pintar mengelola keuangan Rossoneri –julukan Milan. Galliani juga andal saat bertugas sebagai negosiator perihal mendatangkan pemain anyar.
Beberapa pemain top yang mendarat di San Siro berkat tangan dingin Galliani adalah Marco van Basten, Ruud Gullit, Frank Rijkaard, Andriy Shevchenko, Ricardo Kaka dan banyak lagi. Karena itu, ketiadaan Galliani di jajaran manajemen disinyalir membuat fans Milan rindu kepadanya.
(Kaka didatangkan Milan di era Galliani)
“Galliani? Ketika ia menginginkan seorang pemain, ia akan pergi dan takkan kembali ke rumah sebelum berhasil mendapatkannya. Ia terkenal sangat gigih,” kata Ancelotti mengutip dari Calciomercato, Selasa (30/4/2019).
(Ram)
[ad_2]