Balotelli Mengamuk Usai Jadi Korban Rasisme Suporter Hellas Verona


VERONA Mario Balotelli kembali menjadi sasaran tindakan rasisme ketika merumput di Italia. Pemain berdarah Ghana itu mengamuk pada laga pekan 11 Liga Italia 2019-2020 kontra Hellas Verona dengan cara menendang bola ke arah tribun penonton yang diduga menirukan suara monyet.

Penyerang klub Brescia itu terlihat marah-marah usai menendang bola ke tribun Stadion Marc Antonio Bentegodi, kandang Hellas Verona. Ia harus ditenangkan oleh rekan setim, perangkat pertandingan, serta pemain lawan, sebelum akhirnya melanjutkan permainan.

Mario Balotelli harus dibujuk oleh rekan setim agar mau bermain kembali (Foto: Sky Sports)

Baca juga: Hasil Pertandingan Liga Italia 2019-2020, Minggu 3 November

Pemain berusia 29 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung langkahnya serta menenangkannya di lapangan. Mario Balotelli juga menyerang para suporter yang bertindak rasis di tribun stadion lewat unggahan pada akun Instagram.

“Terima kasih untuk semua kolega saya di dalam dan luar lapangan untuk solidaritas yang ditunjukkan serta semua pesan-pesan yang saya terima dari penggemar. Terima kasih dari lubuk hati terdalam. Kalian semua menunjukkan diri sebagai manusia sejati, tidak seperti mereka yang mengelak bukti-bukti,” tulis Mario Balotelli dalam unggahannya, dilansir dari Football Italia, Senin (4/11/2019).

“Untuk orang-orang di tribun yang membuat suara monyet, kalian memalukan. Kalian mempermalukan diri di depan anak-anak, istri, orangtua, keluarga, dan teman-teman. Kalian sungguh memalukan,” sambung eks pemain AC Milan itu.

Mario Balotelli mencetak satu gol di laga tersebut meski mendapat provokasi (Foto: Fox Sports Asia)

Provokasi dari suporter tuan rumah nyatanya tidak menciutkan nyali Mario Balotelli. Pemain berpaspor Italia itu sempat mencetak gol pada menit 85, tetapi tidak cukup untuk menyelamatkan Brescia dari kekalahan 1-2.