[ad_1]
THOMAS Tuchel membuat pencapaian luar biasa bersama Chelsea musim ini. Meski datang di pertengahan musim, pelatih 48 tahun ini sanggup mendongkrak performa The Blues –julukan Chelsea.
Ketika Thomas Tuchel mengambil tongkat estafet dari Frank Lampard pada 26 Januari 2021, Chelsea tertahan di posisi sembilan klasemen Liga Inggris 2020-2021. Bagaimana dengan saat ini? Setelah mendulang sembilan menang, lima imbang dan hanya satu kalah dalam 15 pertandingan Liga Inggris, posisi Chelsea meroket.
Chelsea saat ini menduduki posisi empat klasemen Liga Inggris 2020-2021 dengan koleksi 61 angka. Kemudian berkat tangan dingin Thomas Tuchel, Chelsea juga lolos ke final Piala FA dan Liga Champions 2020-2021.
Khusus Liga Champions, Thomas Tuchel mencetak sejarah. Ia menjadi pelatih pertama yang lolos ke final Liga Champions dua musim beruntun, namun dengan dua klub berbeda.
Musim lalu, Thomas Tuchel membesut Paris Saint-Germain (PSG) dan untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, Les Parisiens –julukan PSG– tampil di partai puncak. Sayangnya, PSG kalah 0-1 dari Bayern Munich.
Awal musim ini, Thomas Tuchel sebenarnya juga masih menangani PSG. Mantan juru taktik Borussia Dortmund ini bahkan mengantarkan Kylian Mbappe dan kawan-kawan finis sebagai juara Grup H Liga Champions 2020-2021, mengungguli tim-tim mapan macam RB Leipzig, Manchester United hingga Istanbul Basaksehir.
Namun, pada awal Januari 2021, Thomas Tuchel resmi dipecat PSG. Ia dipecat PSG bukan karena performa buruk tim, melainkan karena salah berucap saat menjalani sesi wawancara dengan media asal Jerman.
BACA JUGA: Dipecat PSG, Thomas Tuchel Segera Persembahkan 2 Trofi untuk Chelsea
Menurut laporan Mirror, dalam wawancara tersebut, sang jurnalis menerjemahkan Thomas Tuchel merasa lebih menjadi politikus olahraga atau Menteri Olahraga ketimbang menjadi pelatih di PSG. Hal itu karena tekanan yang diberikan PSG kepada Thomas Tuchel sangatlah besar.
[ad_2]