LIVERPOOL – Eks penyerang Tim Nasional (Timnas) Inggris yang kini beralih profesi menjadi komentator, Peter Crouch, menyayangkan selebrasi berlebihan yang dilakukan pelatih Red Bull Salzburg, Jesse Marsch. Crouch menilai, tidak seharusnya Marsch melakukan selebrasi berlebihan, mengingat pertandingan belum berakhir.
Salzburg bertandang ke markas Liverpool di matchday kedua Grup E Liga Champions 2019-2020, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB. Hingga pertandingan memasuki menit 36, segalanya seperti berjalan mudah bagi Liverpool. Hanya dalam kurun waktu tersebut, The Reds –julukan Liverpool– unggul 3-0 lewat gol-gol yang dilesakkan Sadio Mane pada menit sembilan, Andrew Robertson (25’) dan Mohamed Salah (36’).
Jesse Marsch running to the corner to celebrate with his players in front of the away end at Anfield, after Salzburg had temporarily equalized.
No matter the final result, an awesome moment for the first American manager in the Champions League.#LFCFCS #UCL #RBSalzburg 👏👏 pic.twitter.com/e2UpZzhUcV— Joga Bonito (@Jasoninho10) October 2, 2019
Akan tetapi, setelah gol tersebut, Salzburg yang bermain lebih sabar tampil menggila. Klub asal Austria itu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat gol-gol yang dicetak Hwang Hee Chan (39’), Takumi Minamino (56’) dan Erling Haaland (60’).
BACA JUGA: Liverpool Menang 4-3 atas Salzburg, Crouch: Bukti Mental Juara
Ketika Salzburg mencetak gol penyama kedudukan itulah, Marsch berlari dari bench ke arah Haaland dan kawan-kawan untuk merayakan gol tersebut. Hanya saja, Marsch lupa tim yang dihadapi kali ini adalah Liverpool yang berstatus juara bertahan.