[ad_1]
MILAN – Penggawa Inter Milan, Arturo Vidal menjadi orang yang paling kesal dengan hasil yang didapatkan timnya ketika menghadapi Real Madrid di matchday keempat Grup B Liga Champions 2020-2021. Sebab gara-gara dirinya kena kartu merah, Inter jadi kalah 0-2 di akhir laga yang berlangsung pada Kamis 26 November 2020 tersebut.
Ya, Vidal memang terkena kartu merah ketika laga baru berjalan 33 menit. Mantan pemain Barcelona itu terkena kartu merah karena melakukan protes keras kepada wasit lantarn dirinya tak diberikan oleh hadiah penalti oleh wasit.
Vidal pada saat itu merasa dirinya telah dilanggar pemain bertahan Madrid, tepatnya oleh Raphael Varane sehingga terjatuh di kotak terlarang Los Blancos –julukan Madrid. Namun, ketika ia terjatuh itu, wasit justru memilih untuk terus melanjutkan permainan.
Baca Juga: Kalah dari Real Madrid, Inter Milan Gagal Buktikan Diri
Ketika bola keluar dari lapangan, otomatis para pemain Inter langsung melakukan protes kepada wasit, termasuk Vidal. Banyak yang meminta wasit di laga tersebut untuk mengecek Video Assistant Referee (VAR) untuk memastikan Vidal dilanggar atau tidak.
Akan tetapi, wasit ternyata tetap kekeuh dengan sikapnya yang melihat kejadian tersebut bukanlah pelanggaran. Melihat sikap wasit begitu, Vidal lantas semakin keras memprotes kepada sang pengadil lapangan.
Sayangnya, kata-kata kurang elok justru keluar dari mulut pemain asal Cile tersebut. Vidal dengan keras mempertanyakan fungsi VAR karena tak dipergunakan dengan baik oleh sang wasit yang bernama Anthony Taylor tersebut.
“VAR memberikan Anda semua kesempatan untuk bisa melihat (tayanyan ulang melalui VAR) dan hasilnya nyatanya tetap tak ada,” kata Vidal kepada wasit di laga Inter vs Madrid, dikutip Marca, Jumat (27/11/2020).
[ad_2]