Harga Tiket Hendak Dinaikkan, Ultras Juventus Ejek Pemilik Klub

[ad_1]



TURIN – Hubungan antara suporter garis keras Juventus dengan pemilik klub yakni Presiden Andrea Agnelli sedikit tegang. Grafiti bernada mengejek yang dibuat oleh para suporter tersebut menjadi penyebab ketegangan antara dua pihak.

Aksi nekat para suporter penghuni tribun utara Stadion Allianz tersebut merupakan puncak dari protes selama berminggu-minggu mengenai kenaikan harga tiket. Para ultras biasanya melakukan protes dengan cara diam selama 39 menit pertama sebuah laga, alih-alih menyuarakan dukungan.

Situasi kian memanas saat laga Juventus vs Udinese, Sabtu 9 Maret 2019 dini hari WIB. Seisi stadion memilih mengejek para suporter di tribun utara stadion yang berdiam diri tersebut. Suporter di tribun utara lantas membalas ejekan dan pada Minggu 10 Maret pagi, grafiti terpampang di tembok stadion.

Skuad Juventus

(Baca juga: Dikaitkan dengan Juventus, Ini Respons Guardiola)

“Direktur-direktur inkompeten yang tidak punya rasa hormat kepada orang-orang. Anda memperlakukan kami seperti klien dan berharap kami mendukungnya? Konyol,” bunyi tulisan grafiti tersebut, mengutip dari Football Italia, Senin (11/3/2019).

Selain tulisan tersebut, mereka juga menyamakan Presiden Direktur Andrea Agnelli dengan cacing. Suporter di tribun utara juga mengejek sesama pendukung yang disebut sebagai boneka serta budak dari Agnelli.

Presiden Juventus Andrea Agnelli

Aksi protes tersebut sempat dikabarkan bakal berlanjut saat Juventus menjamu Atletico Madrid di leg dua babak 16 besar Liga Champions 2018-2019, Rabu 13 Maret dini hari WIB. Namun, ultras Juventus yang menamakan diri Drughi, memastikan aksi protes ditunda sementara mengingat La Vecchia Signora butuh dukungan penuh untuk membalikkan ketertinggalan agregat 0-2.

(fmh)

[ad_2]