Ini Faktor yang Buat Sarri Yakin Juventus Bakal Kesulitan Hadapi Genoa

[ad_1]

TURIN – Juventus akan segera melakoni laga pekan Ke-10 Liga Italia 2019-2020 pada Kamis 31 Oktober 2019 dini hari WIB dengan melawan Genoa. Dalam menghadapi tim yang berada di peringkat ke-17 pada klasemen sementara Liga Italia itu, pelatih Juventus, Maurizio Sarri, menegaskan timnya tetap akan bermain maksimal di laga tersebut.

Sarri merasa Juventus tak boleh menganggap remeh lawannya di pertandingan nanti. Sebab terakhir kali Juventus tak bermain maksimal, Bianconeri –julukan Juventus– justru gagal meraih kemenangan. Seperti yang terjadi saat Juventus meraih hasil imbang kala menghadapi Lecce di pekan kesembilan Liga Italia pada 26 Oktober 2019 kemarin.

Baca Juga: Jumlah Gol Juventus Minim karena Persoalan Mental

Maurizio Sarri saat sedang melatih Juventus

Karena itulah, Sarri berharap Juventus bisa tampil serius dan maksimal saat menghadapi Genoa nanti. Apalagi menurut mantan pelatih Chelsea itu, mengalahkan Genoa yang sekarang adalah perkara yang cukup sulit.

Hal itu dikarenakan Sarri melihat Genoa yang baru saja menunjuk Thiago Motta sebagai pelatih anyar baru mereka membuat tim I Rossoblu –julukan Genoa– itu jauh lebih berbahaya dari sebelumnya. Terbukti di laga perdana Motta menangani Genoa, tim tersebut mampu menang besar 3-1 atas Brescia di pekan kesembilan Liga Italia 2019-2020 kemarin.

Kehadiran Motta dianggap Sarri bakal menjadi faktor utama penghalang Juventus dalam meraih tiga poin di Allianz Stadium. Karenanya Sarri bakal mencoba memahami permainan Motta untuk menemukan strategi yang tepat untuk bisa mengalahkan Genoa.

Skuad Juventus di Musim 2019-2020

“Itu pasti akan menjadi pertandingan yang sulit dan kami tidak boleh membiarkannya begitu saja. Genoa memiliki sejumlah pemain berkualitas dan pelatih barunya telah menemukan tim yang tepat dengannya,” kata Sarri, dikutip dari Football Italia, Rabu (30/10/2019).

“Kami akan kembali melihat beberapa pertandingan (Motta) saat masih melatih pemain muda Paris Saint-Germain (PSG). Semua itu dilakukan untuk memahami apa yang dipikirkan Motta,” tutupnya.

[ad_2]