Ini Harapan Ronaldo Usai Tahu Juventus Segrup dengan Atletico


MONAKO – Juventus bakal bersua Atletico Madrid, Bayer 04 Leverkusen, dan Lokomotiv Moskow di fase grup Liga Champions 2019-2020. Hal tersebut dikarenakan keempat tim itu tergabung ke Grup D usai dilakukanya undian pada Jumat (30/8/2019) dini hari WIB di Monako.

Acara pengundian itu juga dihadiri oleh megabintang Juventus, yakni Cristiano Ronaldo. Ronaldo yang langsung mengetahui lawannya adalah Atletico di babak penyisihan grup itu berharap mendapatkan sambutan yang hangat dari publik tim musuh bebuyutan Real Madrid tersebut.

Baca Juga: Ronaldo: Berkat Bantuan Messi Saya Jadi Pemain yang Lebih Baik!

Grup D Liga Champions 2019-2020

Sebab, Ronaldo merasa selalu mendapatkan sambutan yang kurang baik setiap kali bertamu ke markas Atletico, Stadion Wanda Metropolitano. Apalagi sejarahnya Ronaldo adalah top skorer derby Madrid, yang menjadikan pemain berusia 34 tahun dibenci pendukung Atletico.

Akan tetapi, kini Ronaldo bukanlah pemain dari Real Madrid lagi. Ia datang ke Wanda Metropolitano dengan berstatus sebagai pemain Juventus. Jadi, ia hanya berharap sambutan publik Wanda Metropolitano bisa sedikit lebih hangat.

“Atletico adalah tim yang hebat seperti yang sudah kami semua tahu. Saat saya masih di Madrid, saya pernah bermain di sana (Wanda Metropolitano) beberapa kali dan mereka selalu sulit untuk dikalahkan,” ucap Ronaldo, mengutip dari Sportskeeda, Jumat (30/8/2019).

Atletico vs Juventus di Liga Champions musim lalu

“Saya hanya bisa berharap mereka (pendukung Atletico) bisa menyerang saya lagi ketika berada di dalam stadion. Meneriakkan saya tidak sportif. Saya tahu Atletico adalah tim yang bagus dan dengan pelatih yang hebat,” tambahnya.

Selain datang karena pengundian fase grup Liga Champions, pemain asal Portugal itu juga hadir karena masuk ke dalam tiga pemain yang berkesempatan meraih gelar pemain terbaik Eropa 2018-2019. Walau pada akhirnya Ronaldo tak menang karena Virgil van Dijk (Liverpool) lah yang ternyata keluar sebagai pemenang di gelar individu paling prestisius di Eropa tersebut.