Ini Kronologi Wasit Lakukan Pelecehan Rasisme di Laga PSG vs Istanbul Basaksehir

[ad_1]

PARIS – Momen tak menyenangkan hadir di laga Paris Saint-Germain (PSG) vs Istanbul Basaksehir di matchday pamungkas Grup H Liga Champions 2020-2021 pada Rabu (9/12/2020) dini hari WIB. Momen tak menyenangkan itu terkait adanya pelecehan rasisme yang membuat laga tersebut akhirnta ditunda.

Tragisnya, pelecehan rasisme itu datang dari mulut wasit keempat di laga tersebut yang bernama Sebastian Coltescu. Coltescu tepatnya memanggil asisten pelatih Istanbul, Pierre Webo dengan panggilan negru yang merupakan bahasa Rumania yang diartikan ke bahasa Indonesia menjadi kulit hitam.


Jadi, momen itu berawal dari protes keras yang dilakukan Webo kepada wasit di menit ke-13. Protes keras Webo itu lantas membuat sang wasit mencoba menghampiri Webo yang berada di bangku cadangan karena asisten pelatih Istanbul itu justru menghindar ketika wasit menghampirinya.

Baca Juga: Ferdinand Kesal dengan Pemilihan Formasi Man United ala Solskjaer

Protes keras Demba Ba di laga PSG vs Istanbul

Karena terlihat mencoba menghincar, Coltescu pun memanggil Webo. Namun, kata yang dikeluarkan Coltescu justru negru yang jelas-jelas melecehkan Webo. Gara-gara mendapatkan tindakan rasisme, Webo langsung naik darah dan marah-marah kepada Coltescu.

Beberapa pemain pun ikut turun tangan membela Webo yang baru saja mendapatkan perlakuan rasisme. Seperti yang dilakukan mantan pemain Chelsea, Demba Ba. Ba kemudian menginstruksikan pemain lain untuk keluar lapangan dan tak melanjutkan permainan.

Gara-gara hal tersebutlah laga pun ditunda beberapa menit sebelum akhirnya diputuskan pertandingan diundur. Pertandingan ulang antara PSG vs Instanbul pun dipastikan bakal digelar kembali pada Kamis 10 Desember 2020 pukul 00.55 WIB, di lokasi yang sama.

Semua pihak tampaknya sangat setuju dengan diundurnya laga pamungkas mereka di Grup H tersebut. Sebab banyak orang yang juga ikut kesal dengan perkataan yang diucapkan Coltescu itu kepada Webo.

Jadi, tak hanya pemain Istanbul saja yang melakukan protes, para penggawa PSG pun ikut emosi mendengar ada yang mendapatkan perlakuan rasisme. Apalagi tindakan rasisme itu datang dari seorang wasit.

PSG dukung Istanbul yang salah satu stafnya terkena pelecehan rasisme

Gara-gara kejadian itu, media sosial pun ramah membicarakan masalah terkait rasisme tersebut. Banyak figur dan klub sepakbola yang pada akhirnya mendukung aksi yang dilakukan para pemain PSG dan Istanbul yang membela Webo.

Bahkan momen Ba yang berdebat dengan Coltescu pun ramai mendapatkan dukungan dari para netizen. Mereka menilai apa yang dilakukan Ba untuk mendukung rekannya yang terkena rasisme sangatlah hebat.

[ad_2]