[ad_1]
TURIN – Cristiano Ronaldo tidak bisa berbuat banyak saat Juventus takluk 0-2 dari Atletico Madrid di leg I babak 16 besar Liga Champions 2018-2019, Kamis 21 Februari 2019 dini hari WIB. Sepanjang pertandingan, pesepakbola 34 tahun itu hanya melepaskan satu shot on target.
Bahkan, satu-satunya tembakan tepat sasaran itu dilepaskan dari situasi tendangan bebas. Kekalahan 0-2 dari Atletico jelas merupakan beban yang teramat berat bagi Juventus. Untuk lolos ke perempatfinal Liga Champions 2018-2019, Bianconeri –julukan Juventus– wajib menang dengan selisih minimal tiga gol saat gantian menjamu Atletico, Rabu 13 Maret 2019 dini hari WIB.
Jika Juventus gagal membalap perolehan gol Atletico dan pada akhirnya tersingkir, itu merupakan pencapaian terburuk Ronaldo di Liga Champions dalam kurun sembilan musim terakhir.
Terakhir kali Ronaldo mengalami timnya tersingkir di 16 besar Liga Champions ialah pada 2009-2010. Saat itu, Real Madrid yang dibela Ronaldo tersingkir di 16 besar setelah kalah agregat 1-2 dari Olympique Lyon.
BACA JUGA: 4 Nyanyian yang Ditujukan Fans Atletico kepada Cristiano Ronaldo
Sejak tersingkir dini di edisi 2009-2010, Ronaldo bersama Madrid minimal selalu menembus semifinal. Bahkan pada 2013-2014, 2015-2016, 2016-2017 dan 2017-2018, Ronaldo membawa Los Blancos –julukan Madrid– menjadi kampiun Liga Champions.
Karena itu, Ronaldo jelas tak ingin hasil buruk di edisi 2009-2010 kembali dialaminya musim ini. Apalagi, alasan Juventus mendatangkan Ronaldo ialah untuk memenangi trofi Liga Champions. Akan tetapi, yang bersangkutan justru tampil minor, yang mana baru mengemas satu gol dari enam penampilan bersama Juventus di Liga Champions 2018-2019.
Berikut pencapaian Cristiano Ronaldo di Liga Champions sejak 2009-2010:
2009-2010: 16 Besar
2010-2011: Semifinal
2011-2012: Semifinal
2012-2013: Semifinal
2013-2014: Juara
2014-2015: Semifinal
2015-2016: Juara
2016-2017: Juara
2017-2018: Juara
2018-2019: ?????
(Ram)
[ad_2]
