FRANCK Ribery adalah salah satu pemain sayap kiri terbaik pada masanya. Karier Ribery melejit saat membela Bayern Munich pada 2007-2019. Dia mempersembahkan 23 trofi untuk Die Roten –julukan Bayern.
Kesuksesan Ribery di atas lapangan hijau sedikit-banyak dipengaruhi kehidupannya di luar sepakbola yang dipenuhi kedamaian. Kehidupan Ribery menjadi lebih damai sejak memilih Islam sebagai agamanya.
“Saya menjalani karier yang berat. Saya kemudian berketetapan hati untuk menemukan kedamaian. Akhirnya, saya menemukan Islam,” ungkap Ribery, mengutip dari Le Paris Match, Sabtu (21/11/2020).
Ribery lahir di Boulogne-sur-Mer pada 7 April 2020. Kehidupan Riberry kecil tidaklah bergelimang harta karena sang ayah cuma seorang tukang bangunan.
BACA JUGA: 5 Pemain Muslim Paling Sukses, Siapa Saja?
Saat berumur 2 tahun, Ribery mengalami kecelakaan yang meninggalkan bekas di wajahnya hingga sekarang. Meski akrab dengan kemiskinan dan memiliki wajah tidak sempurna, Ribery tidak berhenti mengejar mimpinya untuk menjadi pesepakbola.
Bakat Ribery pun perlahan-lahan mengangkat derajat keluarganya. Ribery memulai karier profesionalnya bersama US Boulogne pada musim 2000-2001. Setelah dua musim bermain di Boulogne, Ribery pun melanjutkan kariernya ke beberapa klub, yaitu Olympique Ales (2003-2004), Stade Brest 29 (2003-2004), FC Metz (2004-2005), Galatasaray (2005), dan Olympique Marseille (2005-2007).
Saat membela Galatasaray, Ribery dikabarkan mulai mengenal islam. Akan tetapi, kabar, yang menyebutkan Ribery sudah tertarik dengan Islam sejak awal, juga ada.
Namun, satu sosok yang paling memengaruhi Ribery untuk memeluk Islam, adalah sang istri, Wahiba Behami. Sang istri adalah orang Prancis keturunan Aljazair. Setelah menikahi Wahiba pada 2006, kabar Ribery memeluk islam pun mulai terdengar di Prancis.
BACA JUGA: 4 Pesepakbola Ceritakan Kisahnya Menjadi Mualaf
Hal itu sempat jadi perbincangan hangat di Prancis karena Ribery tengah naik daun bersama Marseille. Akan tetapi, Ribery cukup rapat menutupi perihal agama yang dianutnya. Meski bagitu, seiring waktu berjalan, Ribery semakin menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang muslim sejati dengan tingkah lakunya, baik di dalam maupun luar lapangan.
“Agama adalah hal pribadi saya. Saya seorang mukmin karena saya masuk Islam. Saya pikir, saya menjadi lebih kuat secara mental dan fisik sekarang,” tutur Ribery, mengutip dari Sportzion.
“Agama tidak mengubah kepribadian saya atau persepsi saya tentang dunia. Saya berdoa lima kali sehari karena merasa lebih baik setelahnya,” ucapnya.
Ribery, yang berumur 37 tahun, tengah membela Fiorentina dalam dua musim terakhir ini. Meski sudah tidak muda lagi, Ribery tetap menjadi salah satu andalan Fiorentina di lini depan. Ribery pada musim ini telah membuat dua assist dalam enam penampilan untuk Fiorentina. Kontribusi Ribery membantu Fiorentina menempati posisi ke-12 klasemen sementara dengan koleksi delapan poin.
[ad_2]
Kisah Mualaf Legenda Bayern Munich Franck Ribery was last modified: November 21st, 2020 by MABOSWAY