Kroasia dibangun atas Kerja sama dibanding pemain bintang – Dalic
Kisah Kroasia masuk ke final Piala Dunia adalah “keajaiban” sepakbola yang dibangun atas fondasi kerja sama tim.
Kemenangan dengan hasil 2-1 atas Inggris di Moskow membuat Kroasia masuk ke final untuk melawan Prancis. Itu menjadi pertandingan sistem gugur ketiga mereka secara beruntun dimana mereka dipaksa untuk bermain dengan perpanjangan waktu.
Dalic mengatakan Ketahanan mental yang diperlukan untuk melalui ujian semacam itu adalah hasil dari penekanan permainan sebagai tim dan Ia menunjukkan dimana semua pemain seperti Neymar, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pulang lebih awal.
“Bagi saya, Messi adalah pemain terbaik di dunia dan Neymar sangat mendekatinya,” kata Dalic dalam konferensi pers. “Tapi di Piala Dunia ini, tim bertabur bintang yang mengandalkan nama-nama besar sudah berada di pantai untuk berlibur. Tim yang kompak dan bersatu masih berjuang untuk sesuatu yang masih bisa dicapai.
“Ini adalah Piala Dunia yang paling aneh. Sepakbola telah berkembang sangat pesat sehingga setiap tim dapat memiliki pertahanan yang terorganisasi dengan baik.
“Ini adalah masalah kami selama 10 tahun, kami memiliki individu yang hebat tetapi tidak ada persatuan dan itulah mengapa saya harus membangun kesatuan untuk tujuan dalam tim.”
Dengan Luka Modric dan Ivan Rakitic dimana mereka adalah mesin lini tengah Real Madrid dan Barcelona. Sementara pencetak gol kemenangan mereka melawan Inggris, Mario Mandzukic, pernah memenangkan Liga Champions bersama Bayern Munich dan sekarang bermain untuk Juventus.
“Modric memiliki musim yang brilian bersama Real Madrid dan di Kroasia dia masih bermain di sekitar lapangan pada menit ke-115,” kata pelatih. “Saya pikir dia telah menjadi pemain terbaik turnamen terlepas dari pertandingan pada hari Minggu.”
“Kami sudah pasti masuk ke dalam sejarah Kroasia, mengingat kondisi dan infrastruktur kami saat kembali ke rumah. Kami adalah sebuah keajaiban,” tambahnya.
“Ini mungkin salah satu prestasi olahraga terbesar dari semua orang Kroasia. Ini adalah kesuksesan global dan saya sangat senang itu terjadi di bawah pengendalian saya.”