[ad_1]
MADRID – Real Madrid menjalani musim yang tidak terlalu istimewa musim ini. Dari tiga kompetisi yang diikuti awal musim ini, Los Blancos –julukan Madrid– bisa dibilang tinggal menggantungkan asa di Liga Champions untuk merebut trofi.
Sebab, di Copa del Rey, langkah Madrid sudah terhenti di semifinal setelah takluk 1-4 dari Barcelona. Kemudian di Liga Spanyol, Madrid sudah tertinggal jauh dari Barcelona di puncak klasemen.
Dari 26 pertandingan, Karim Benzema dan kawan-kawan baru mengoleksi 48 angka, tertinggal 12 poin dari Barcelona di posisi teratas. Kondisi saat ini tidak berbeda jauh dengan musim 2014-2015.
Saat itu, Madrid gagal menjadi jawara di Liga Spanyol dan Copa del Rey. Madrid hanya finis di posisi dua Liga Spanyol, dan terhenti di babak 16 besar Copa del Rey. Selain itu, mereka sama-sama merebut trofi Piala Dunia Klub.
BACA JUGA: Rentetan Rekor Buruk Real Madrid Sejak Ditangani Solari
Pada 2014, Madrid menjadi jawara Piala Dunia Klub setelah menang 2-0 atas San Lorenzo di partai puncak. Kemudian pada 2018, Madrid menjadi kampiun usai menumbangkam Al-Ain 4-1.
Meski begitu, Madrid masih bisa melewati tim 2014-2015, asalkan menjadi yang terbaik di Liga Champions 2018-2019. Pada 2014-2015, langkah Madrid terhenti di semifinal setelah dikalahkan Juventus dengan agregat 2-3.
Sementara musim ini, Madrid selangkah lagi lolos ke perempatfinal. Hal itu setelah mereka menang 2-1 di leg I yang berlangsung di markas Ajax. Pada Rabu 6 Maret 2019 dini hari WIB, Madrid akan menjamu Ajax di Santiago Bernabeu pada lanjutan leg II babak 16 besar Liga Champions 2018-2019.
(Ram)
[ad_2]