Man City vs Chelsea, Walker: Final Liga Champions seperti Permainan Catur

[ad_1]

PORTO – Pemain Manchester City, Kyle Walker, mengibaratkan final Liga Champions 2020-2021 seperti permainan catur. Oleh sebab itu, Man City menghadapi pertandingan dengan satu sikap, yaitu memperhatikan detail-detail kecil.

Pertandingan akbar antara dua tim Inggris, Man City dan Chelsea, akan berlangsung di Stadion do Dragao, Porto, Portugal, Minggu 30 Mei 2021, dini hari WIB. Kedua tim memiliki banyak pemain bintang yang menjamin pertandingan berjalan sengit.

Man City (Foto: Sportskeeda)

Saat dua tim besar bentrok, hal-hal kecil bisa menentukan hasil akhir pertandingan. Hal Serupa juga berlaku dalam pertandingan biasa.

Walker menyebut sikap Man City selalu sama saat menghadapi tim besar ataupun kecil. Sebab, tujuannya hanya satu, yaitu memenangkan pertandingan.

BACA JUGA: Timo Werner: Tak Ada Pertandingan yang Lebih Besar dari Final Liga Champions!

“Saya tidak berpikir jika kami melawan Chelsea atau Real Madrid, seperti di semifinal (akan mengubah persiapan Man City), itu tidak akan mempengaruhi persiapan kami sama sekali,” kata Walker, dikutip dari laman resmi Man City, Sabtu (29/5/2021).

BACA JUGA: Hati-Hati Chelsea! Rekor Josep Guardiola di Final Sungguh Luar Biasa

“Bukannya tidak hormat, kami bermain di Newport County musim sebelumnya dan kami mempersiapkan hal yang sama seperti jika kami akan bermain melawan Liverpool di Anfield,” tuturnya.

Sementara itu, Chelsea pun bukan lawan asing bagi Man City. The Citizens -julukan Man City- sudah tiga kali bertemu dengan Chelsea pada musim ini yang berakhir dengan satu kemenangan dan dua kekalahan.

Hasil kurang bagus itu menandakan permainan Man City kurang sempurna. Walker pun menyatakan para pemain Man City akan berusaha maksimal untuk menerjemahkan dengan baik strategi sang Manajer, Josep Guardiola.

Josep Guardiola (Foto: Reuters)

“Manajer mendetail, manajer menyampaikan idenya kepada kami sebagai pemain sebanyak yang dia bisa, dan kami keluar, lalu mencoba untuk mengeksekusinya sebaik mungkin,” ucap pemain asal Inggris itu.

“Jadi, tentu saja, memahami mereka dan kami sering bertemu satu sama lain. Ini akan menjadi semacam permainan catur,” ujarnya.

[ad_2]