Melancong ke Estadio De Mestalla, Sarang Kelelawar Valencia yang Menyeramkan

[ad_1]

Jakarta – Sarang kelelawar identik dengan ruangan gelap yang pengap dan berbau menyengat. Namun tidak demikian, dengan kelalawar Valencia, julukan Valencia CF. Markas salah satu tim yang belaga di La Liga tersebut tampak megah dan tidak kalah dengan stadion-stadion lainnya. 

Berada di jantung kota Valencia, Estadio de Mestalla, tidak sulit untuk dijangkau. Dari Carrer de la Pau yang bersebelahan dengan tempat wisata ternama Plaça de la Ciutat de Bruges, Liputan6.com (media satu grup dengan Onlinefitnessprofits.com) hanya menghabiskan waktu sekitar 15 jalan kaki menuju stadion tersebut.

Mengikuti arah dari Google Maps, perjalanan tidak terasa melelahkan. Pasalnya, sepanjang jalan banyak bangunan kuno dan patung bernilai seni tinggi yang memanjakan mata. Perjalanan semakin menarik karena melintasi taman kota Jardin del Turia yang terkenal. 

Taman ini juga merupakan objek wisata andalan Valencia karena proses pembuatan yang unik. Taman ini berada di sungai yang dulunya kerap membanjiri kota Valencia. Alirannya kini dipindahkan ke lokasi lain sehingga daratan bekas sungai lama bisa dijadikan taman. 

 Lapangan bola di atas sungai yang dijadikan taman kota di Valencia memanjakan mata dalam perjalanan menuju Estadio de Mestalla, markas Valencia CF (Marco Tampubolon/Liputan6.com)

Berbagai kegiatan sehari-hari berlangsung di lahan bekas sungai tersebut. Tidak hanya sebagai jogging track saja, di Jardin del Turia juga terdapat lapangan sepak bola mini. Liputan6.com bahkan sempat menyaksikan pertandingan yang berlangsung di sana. 

Setelah melintas salah satu jembatan yang membelah Jardin del Turia, perjalanan hanya menghabiskan 5 menit lagi menuju Estadio De Mestalla. Kebetulan malam itu, 9 November 2019, Valencia CF baru saja bertanding melawan Granada. Suporter tuan rumah yang baru pulang tampak memenuhi jalanan dan memudahkan kami menemukan lokasi stadion. 

 

[ad_2]