[ad_1]
GELSENKIRCHEN – Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, tak mau mempermasalahkan dua penalti Schalke 04 di laga leg I babak 16 besar Liga Champions 2018-2019. Sebab menurutnya, dua penalti tersebut benar-benar sah karena berdasarkan pengamatan video assistant referee (VAR).
Dua penalti mewarnai pertandingan yang mempertemukan Schalke dengan Man City di Veltins Arena, Kamis (21/2/2019) dini hari WIB. Di babak pertama, wasit memutuskan untuk memberikan hadiah penalti kepada Schalke lantaran pemain Man City kedapatan melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Penalti pertama didapat Schalke lantaran Nicolas Otamendi melakukan handball di kotak terlarang. Berselang beberapa menit kemudian, penalti kedua diberikan wasit karena Fernandinho melakukan pelanggaran terhadap Guido Burgstaller.
BACA JUGA: Man City Menang di Kandang Schalke, Guardiola Belum Puas
Dua hadiah penalti tersebut pun dapat dieksekusi dengan baik oleh Nabil Bentaleb. Alhasil, keunggulan Man City di babak pertama yang didapat lewat gol Sergio Aguero pun harus sirna. Mereka tertinggal 1-2 dari Schalke. Beruntung, di babak kedua, Man City dapat bangkit sehingga kemenangan dikantongi dengan skor 3-2.
Bagi Guardiola, tak ada hal yang perlu dipermasalahkan dari dua penalti tersebut. Ia mendukung penuh keputusan yang diambil wasit karena telah bersumber dari VAR. Pelatih berkepala plontos itu percaya VAR telah menunjukkan hal yang tepat sehingga keputusan yang diambil wasit benar-benar sah.
“Itu adalah penalti. Saya pikir begitu, ada dua penalti, saya percaya VAR. Saya terkadang berdebat, tapi kali ini tidak. Kedua penalti itu benar. Jika VAR diterapkan dari musim lalu, dia pasti akan mengubah hasil kami di laga kontra Liverpool. Saya adalah penggemar berat VAR,” ujar Guardiola, sebagaimana dikutip dari laman resmi Man City, Kamis (21/2/2019).
“(Penggunaan) VAR akan semakin membaik. Ketika sistem baru dimulai, seperti para manajer, orang-orang berharap Anda menang 6-0 di setiap pertandingan. VAR akan membaik, mesinnya (sempat) rusak, oke, tapi berikutnya akan lebih baik. Saya mendukung inisiatif ini karena saya mendukung sepakbola yang adil,” tukasnya.
(dji)
[ad_2]