Pochettino Senang Spurs Mampu Lewati Semua Kesulitan Musim Ini

[ad_1]

MADRID – Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, memuji anak asuhnya yang mampu memamerkan mental yang kuat sejak awal musim. Berbagai kesulitan yang menerpa nyatanya tidak menyurutkan langkah Si Lili Putih hingga menapaki Final Liga Champions 2018-2019.

Perlu diketahui, Tottenham Hotspur sama sekali tidak membelanjakan uang untuk membeli pemain pada bursa transfer musim panas 2018 dan musim dingin 2019. Pada periode tersebut, Spurs malah kehilangan satu gelandangnya, Moussa Dembele, yang hengkang ke China pada Januari lalu.

Skuad Tottenham Hotspur berlatih di Stadion Wanda Metropolitano (Foto: UEFA)

Di tengah himpitan tersebut, Tottenham Hotspur makin merana setelah stadion yang baru selesai dibangun, dinilai belum aman. Harry Kane dan kawan-kawan baru bisa bermain di stadion sendiri pada Maret 2019 setelah selama 1,5 tahun terakhir berkandang di Wembley.

(Baca juga: Pochettino Harap Spurs Bisa Tampil dengan Energi Positif saat Hadapi Liverpool)

Segala hambatan tersebut ternyata tidak banyak berpengaruh pada Tottenham Hotspur selain menguatkan mental mereka. Bukti sudah terpampang berupa kelolosan ke Final Liga Champions 2018-2019.

“Tim kami menjadi sangat kukuh sejak awal musim, 10 bulan lalu. Saat itu kami tidak bisa membeli pemain baru, sebagai gantinya kami juga tidak menjual siapa pun. Kami menjual Moussa Dembele pada Januari 2019 ke China karena itu mimpinya,” kata Mauricio Pochettino, mengutip dari BBC, Sabtu (1/6/2019).

“Kami tidak bisa bermain di stadion baru dan harus bermain di Wembley sampai Maret lalu. Kami sudah tiba di fase krusial musim ini dan itu semua membuat kami semakin kuat. Kami berhasil melewati kesulitan-kesulitan tersebut,” imbuh pria berusia 47 tahun tersebut.

Mauricio Pochettino berbincang dengan Harry Kane (Foto: UEFA)

Mauricio Pochettino dan anak asuhnya tentu berharap dapat memboyong trofi Liga Champions pertama mereka dari Stadion Wanda Metropolitano, Madrid. Jika menang, maka itu akan menjadi trofi pertama Tottenham Hotspur dalam 11 tahun terakhir setelah Piala Liga Inggris 2007-2008.

[ad_2]