[ad_1]
PARIS – Paris Saint-Germain (PSG) bakal menjamu Manchester United dalam laga lanjutan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018-2019 pada Kamis 7 Maret 2019 dini hari WIB. Jelang laga tersebut, Pelatih PSG, Thomas Tuchel, nyatanya enggan merasa jemawa meski timnya saat ini unggul agregat 2-0 atas Setan Merah.
Tuchel mengungkapkan kalau ia selalu diingatkan oleh banyak pihak bahwa PSG pernah mengalami sakit hati kena comeback di ajang Liga Champions. Hal itu terjadi pada musim 2016-2017, di mana Les Parisiens bersua Barcelona di babak 16 besar. Pada leg pertama PSG menang telak dengan skor 4-0. Akan tetapi, di leg kedua mereka ganti dilibas 1-6.
(Baca juga: Kerap Dibandingkan, Mbappe Bukanlah Messi)
Maka dari itu, meski pada leg kedua nanti Man United tidak akan diperkuat oleh sejumlah pemain andalannya seperti Paul Pogba, namun Tuchel dan timnya tetap tidak akan meremehkan. Tuchel sadar betul bahwa dalam sepakbola apa pun dapat terjadi, termasuk membalikkan keadaan di masa kritis.
“Semuanya berjalan baik dan kami yakin. Tapi ini baru separuh jalan. Banyak orang mengatakan untuk mengingat laga melawan Barcelona, 4-0 dan kemudian 1-6. Lainnya mengatakan bahwa Paul Pogba absen dan itu akan baik-baik saja,” beber Tuchel, seperti dilansir dari The Sport Review, Selasa (5/3/2019).
“Kami harus menemukan jalan tengah di antara dua pandangan ini. Kami tidak bisa bermain dengan rasa takut atau dengan kepercayaan diri yang terlalu tinggi. Saya sangat senang bahwa para pemain saya telah berhasil memenangkan pertandingan (melawan Caen di Liga Prancis). Penting untuk menang sebelum pertandingan seperti yang telah menunggu kami, yakni melawan Manchester,” pungkas Tuchel.
(fmh)
[ad_2]