[ad_1]
TURIN – Aksi kontroversial yang dilakukan megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, saat berhadapan dengan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2018-2019 mendapat kecaman. Hal itu datang dari pengamat sepakbola, Alejandro Moreno. Menurutnya, sebagai seorang pemain besar, Ronaldo tidak seharusnya melakukan aksinya tersebut.
Moreno memahami jika Ronaldo kesal karena mendapat ejekan dari fans Atletico saat bertanding di Stadion Wanda Metropolitano. Akan tetapi, Moreno menilai CR7 seharusnya lebih bisa menjaga sikap. Apalagi setelah laga, Ronaldo menjelaskan maksud gestur tubuhnya dengan maksud menyombongkan diri.
(Baca juga: Cara Ronaldo Lampiaskan Kekesalannya Sama dengan Mourinho)
Jika Ronaldo berbicara bahwa ia telah memenangkan lima gelar Liga Champions, menurut Moreno hal itu bisa berarti CR7 memenangkan kelima trofi tersebut seorang diri dan melupakan jasa-jasa pemain lain yang membantunya. Menurutnya, sikap angkuh Ronaldo tersebut harus dihilangkan.
“Di sinilah saya memiliki masalah. Cristiano Ronaldo adalah talenta luar biasa. Produktivitasnya tidak perlu dipertanyakan. Tapi tindakannya itu tidak perlu dilakukan. Tidak hanya tidak diperlukan, namun juga menunjukkan tingkat kekurangan pada semua jenis kelas dan rasa hormat dan penghargaan. Dia tidak memenangkan lima gelar ini sendirian,” jelas Moreno, melansir dari Daily Star, Sabtu (23/2/2019).
“Ketika Anda meletakkan tangan di atas sana dan berkata, ‘Ya, saya punya lima gelar dan Atletico Madrid memiliki nol,’ maka Anda mengatakan, ‘Saya punya lima gelar. Jangan pedulikan tim yang membantu saya. Jangan pedulikan gol telat dari Sergio Ramos. Jangan pedulikan hal-hal yang telah dicapai di masa lalu yang memungkinkan saya untuk berada pada tahap saya sekarang,’” lanjutnya.
(fmh)
[ad_2]