Sudah Lolos ke Liga Champions 2021-2022, Real Madrid dan Barcelona Justru Terancam Dicoret

[ad_1]

BARCELONA dan Real Madrid sudah memastikan tempat di Fase Grup Liga Champions 2021-2022. Namun, dua klub Raksasa Spanyol ini justru berpotensi dicoret dari keikutsertaan mereka di Liga Champions, imbas ambil bagian di Liga Super Eropa.

Menurut laporan ESPN, dalam 10 hari terakhir Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) intens mengadakan rapat. Mereka rutin mengadakan rapat untuk memberi sanksi kepada empat klub yang belum menyatakan mundur dari Liga Super Eropa.

Real Madrid

(Real Madrid bisa dicoret dari Liga Champions 2021-2022)

Sebanyak empat klub yang belum menyatakan mundur adalah Barcelona, Real Madrid, Juventus dan AC Milan. Alih-alih mundur, keempat klub itu justru percaya diri bahwa proyek Liga Super Eropa dapat berjalan sesuai rencana.

Merasa diinjak-injak empat klub di atas, UEFA menyiapkan hukuman superberat kepada mereka. Menurut laporan ESPN, UEFA akan melarang keempat klub di atas tampil di seluruh kompetisi UEFA, seperti Liga Champions dan Liga Eropa dalam 1-2 tahun ke depan.

Hal itu berarti, Real Madrid dan Barcelona yang sudah dipastikan lolos ke Fase Grup Liga Champions 2021-2022, ada kemungkinan dicoret dari keikutsertaan mereka.

BACA JUGA: Chelsea Singkirkan Madrid, Mason Mount Langsung Sindir Toni Kroos

Selain larangan tampil, hukuman denda juga akan menimpa Real Madrid, Barcelona, Juventus dan AC Milan. Terkhusus Juventus dan AC Milan, hukuman yang mereka terima akan jauh lebih dahsyat.

Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, mengaku akan mencoret klub-klub Negeri Piza yang turun di Liga Super Eropa, dari seluruh kompetisi sepakbola di Italia. Jika sampai 21 Juni 2021 Juventus dan AC Milan tidak mundur dari Liga Super Eropa, mereka akan absen dari Liga Italia 2021-2022.

Juventus

(Juventus mendapat ancaman dari FIGC dan UEFA)

“Mereka yang merasa harus berpartisipasi dalam kompetisi yang tidak diizinkan FIGC, FIFA dan UEFA akan kehilangan afiliasi mereka. Aturan ini berlaku untuk lisensi nasional,” kata Gravina mengutip dari Marca.

“Jelas, jika hingga 21 Juni sebuah tim ingin tampil di kompetisi yang bersifat pribadi (Liga Super Eropa), mereka takkan diizinkan tampil di kompetisi kami,” lanjut Gravina.

Menarik menanti keputusan apa yang dikeluarkan UEFA. Presiden FIFA, Gianni Infantino, memberi saran agar klub-klub yang tergabung di Liga Super Eropa segera mengundurkan diri supaya terhindar dari hukuman berat.

[ad_2]