[ad_1]
PARIS – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, memberikan tanggapan terkait peluang penyerang andalan klub asuhannya, yaitu Edinson Cavani, untuk tampil di leg kedua babak 16 Besar Liga Champions musim 2018-2019 melawan Manchester United.
Tuchel telah memastikan bahwa Cavani bakal kembali absen di pertandingan kontra Man United tersebut, karena cedera yang dideritanya belum benar-benar pulih. Meski Cavani sendiri sudah nampak dalam sesi latihan PSG Jumat 1 Maret 2019 pagi waktu setempat.
Sebagaimana diketahui pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions 2018-2019 kontra Man United, Cavani memang harus menepi karena cedera. Awalnya, Cavani diprediksi bakal pulih dan tampil di leg kedua. Namun kenyataannya, cedera Cavani belum pulih dan dipastikan absen di leg kedua 16 Besar Liga Champions 2018-2019 kontra Man United di Stade Parc des Princes.
“Untuk pertama kali, hari ini Cavani sudah kembali bersama tim. Saya tidak tahu apakah dia akan menghabiskan seluruh sesi latihan namun dia dipastikan absen untuk laga lawan Caen. Kali terakhir saya terlalu optimistis, ini kesalahan saya. Kami tidak bisa mengambil risiko, terlalu dini,” ungkap Tuchel, seperti disadur dari Soccerway, Sabtu (2/3/2019).
Baca Juga: Masa Depan De Gea di Man United Masih Belum Jelas
“Kami semua menyambut Cavani. Berbicara kenyataan, duel lawan Manchester United juga terlalu cepat. Semua orang memang sudah memikirkan duel lawan Manchester United. Tetapi kami punya tanggung jawab untuk menjaga fokus 100 persen pada Caen dan bermain sebaik mungkin,” lanjutnya.
“Saya menaruh kepercayaan terhadap kemampuan para pemain. Saya tahu betul mereka serius memburu target. Kami bekerja pada aspek tertentu pertandingan dan tidak ada alasan untuk mengabaikan Caen. Jika kami ingin menang tandang, kami harus bermain bagus dan memperlihatkan kualitas.”
“Tim berlatih baik. Saya percaya diri. Tantangan bagi PSG adalah tetap tenang, fokus dan mengabaikan segala gangguan. Caen sedang berjuang terhindar dari degradasi, jadi saya memperkirakan sebuah pertarungan melawan tim yang akan tampil habis-habisan. Kami harus membuat perbedaan,” tutup pelatih berpaspor Jerman itu.
(mrh)
[ad_2]