Villarreal Kalah dari Man United, Pau Torres Kesal dengan Cristiano Ronaldo

[ad_1]

MANCHESTER – Villarreal mengalami kekalahan saat menghadapai Manchester United pada laga kedua Grup F Liga Champions 2021-2022 di Stadion Old Trafford, Kamis (30/9/2021) dini hari WIB. Selepas pertandingan, Pau Torres kesal dengan Cristiano Ronaldo yang mencetak gol di menit-menit akhir.

Dalam pertandingan tersebut Villarreal mampu unggul terlebih dahulu lewat gol Paco Alcacer (53’). Namun, Man United menyamakan kedudukan lewat gol Alex Telles (60’).

Foto/Reuters

Setan Merah—julukan Man United—kemudian berbalik unggul. Ronaldo mencetak gol di akhir waktu tambahan babak kedua (95’).

Baca juga: Cristiano Ronaldo Langsung Curhat ke Legenda Man United Usai Kalahkan Villarreal, Begini Isinya

Torres pun mengungkapkan kekesalannya karena ia sempat mengira permainan telah selesai. Tapi mereka sendiri menyadari hanya melihat apa yang dilakukan Ronaldo dan tidak mencegahnya.

Baca juga: Usai Kalahkan Villarreal, Cristiano Ronaldo Ungkap Ambisinya Bersama Man United

Padahal Torres dan rekan-rekannya sendiri telah berusaha menahan Man United sampai menit akhir hingga kedudukan 1-1. Namun, apa boleh buat mereka harus rela menelan kekalahan. Ia mengatakan hasil ini menjadi pelajaran berharga untuk Villarreal.

“Kami kesal, permainan pada dasarnya sudah berakhir kami hanya melihatnya (Ronaldo menciptakan gol) dan kami tidak menghentikannya,” kata Torres dilansir dari Manchester Evenning News, Kamis (30/9/2021).

“Kami bertahan sampai menit terakhir, kami perlu tahu bagaimana menangani menit terakhir ini dengan lebih baik,” tambahnya.

Di sisi lain, Torres mengatakan Ronaldo adalah pemain yang mampu memanfaatkan sebuah peluang untuk menjadi gol. Tetapi, timnya sendiri sejatinya mampu menciptakan banyak peluang di babak pertama, hanya saja itu penyelesaian akhir menjadi masalah besar.

Foto/Reuters

“Ronaldo adalah tipe pemain yang mendapat satu peluang dan dia mengambilnya, itulah yang terjadi. Kami telah menunjukkan bahwa kami bisa lebih baik dari Atalanta dan Man United dalam dua pertandingan,” ucapnya.

“Di babak pertama kami menciptakan banyak peluang dan tidak bagus dalam hal pengambilan keputusan. Kami perlu meningkatkan dan belajar dari itu,” tutupnya.

[ad_2]