Komite Disiplin UEFA Selidiki Real Madrid dan Man City


NYON – Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) bakal menyelidiki enam klub yang diduga melakukan pelanggaran disiplin pada matchday kedua Liga Champions 2019-2020 pekan ini. Dua di antara enam klub tersebut adalah Manchester City dan Real Madrid untuk kasus yang berbeda.

Melansir dari laman ESPN, Jumat (4/10/2019), UEFA menyelidiki Manchester City atas perilaku tidak terpuji suporternya ketika menjamu Dinamo Zagreb. Pendukung kedua kesebelasan nekat melempar beberapa benda ke lapangan meski tidak mengganggu jalannya laga pada Rabu 2 Oktober dini hari WIB.

Baca juga: Hasil Pertandingan Liga Champions 2019-2020, Kamis 3 Oktober

Pertandingan antara Red Star Belgrade melawan Olympiacos menyisakan masalah (Foto: UEFA)

Tindakan suporter juga menjadi dasar dakwaan terhadap Olympiacos. Suporter tim asal Yunani itu diduga sengaja membentangkan spanduk bernada rasisme saat melawan Red Star Belgrade sekaligus terlambat memulai laga. Sementara tim tamu terkena dakwaan karena gagal mendisiplinkan pemain cadangannya yang dijatuhi lima kartu kuning.

Badan UEFA untuk urusan Disiplin, Etika, dan Kontrol akan melakukan sidang dengar pendapat pada Jumat (4/10/2019) sore waktu setempat untuk dakwaan terhadap Red Star Belgrade dan Olympiacos. Sidang juga akan digelar pada 17 Oktober 2019 untuk menyelidiki dua partai lainnya.

Man City dan Dinamo Zagreb dinilai gagal mendisiplinkan suporternya ketika berjumpa di Stadion Etihad. Suporter tim tamu yang terkenal kerap berbuat onar, merusak kursi stadion, dan melempar benda ke lapangan. Situasi tersebut direspons suporter City dengan ikut melempar benda.

Suporter Man City dan Dinamo Zagreb saling melemparkan benda (Foto: UEFA)

Sementara itu, Real Madrid dijatuhi dakwaan karena terlambat memulai laga melawan Club Brugge di Stadion Santiago Bernabeu. Tim tamu juga diselidiki karena gelandangnya, Ruud Vormer, dinilai menggunakan bahasa yang intimidatif terhadap perangkat pertandingan ketika dikartu merah.