[ad_1]
SAINT PETERSBURG – Penyerang Tim Nasional (Timnas) Belgia, Romelu Lukaku, mengklaim sudah paham bahwa dirinya akan berhadapan dengan tindakan rasisme di Italia. Pemain asal klub Inter Milan itu lantas mendesak Federasi Sepakbola Italia (FIGC) untuk mengambil tindakan tegas guna mengikis aksi tidak terpuji itu di tengah pertandingan.
Pemain berkulit hitam memang rentan menjadi sasaran tindakan rasisme, terutama ketika bertandang ke markas lawan di Liga Italia. Romelu Lukaku merasakan provokasi tidak wajar itu ketika Inter Milan menyambangi markas Cagliari pada September 2019.
Baca juga: Romelu Lukaku Serukan Perlawanan terhadap Rasisme di Sepakbola
Celakanya, alih-alih membela, suporter garis keras Inter Milan justru menyebut provokasi dengan menirukan suara monyet itu adalah hal yang wajar di Italia. Tentu saja, Romelu Lukaku meradang dan meminta agar FIGC dan Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) untuk bertindak lebih tegas.
[ad_2]