Lukaku Mengecam Para Pendukung Belgia

Lukaku Mengecam Para Pendukung Belgia
Lukaku Mengecam Para Pendukung Belgia

 

Penyerang Manchester United, Romelu Lukaku mengecam para pendukung Belgia dalam kompetisi Piala Dunia. Lukaku tidak terima setelah ia merasa tidak mendapatkan dukungan yang layak untuknya.

 

Lukaku adalah top skorer sepanjang masa Belgia dengan mencatatkan 33 gol dari 66 pertandingan. Dia melakukan konferensi pers di pusat latihan Belgia di Tubize pada Rabu lalu untuk mengungkapkan rasa kecewa yang berat kepada pendukung Belgia, yang tidak memberikan dukungan penuh untuknya.

 

Adik Romelu Lukaku, Jordan, pemain yang berposisi bek kiri di Lazio juga ikut dalam perjalanan ke Rusia. Dia juga memanaskan masalah ini dengan mengklaim kakaknya tidak mendapatkan pujian yang layak.

 

Ketika ditanya tentang komentar adiknya, striker Manchester United ini menjawab : “Mungkin dia memang benar. Saya pernah berbicara kepada Jordan : ‘Lihatlah, sejak kedatangan kita enam tahun lalu (ke timnas Belgia) kita telah berdiri dengan punggung menghadap ke tembok, tidak mendapat dorongan. Jadi kita hanya bisa membuktikan diri lagi dan menikmati setiap pertandingan sebanyak mungkin.'”

 

Romelu Lukaku hanya ingin menikmati pertandingan sebaik mungkin
Romelu Lukaku hanya ingin menikmati pertandingan sebaik mungkin

 

Namun Lukaku sempat diingatkan oleh seorang reporter bahwa dia mendapat tepuk tangan meriah saat pertandingan terakhir Belgia melawan Arab Saudi. Ketika itu dia berhasil mencetak dua gol dalam kemenangan 4-0 pada bulan Maret lalu. Lukaku pun mengatakan : “Tepuk tangan pertama setelah sembilan tahun. Apakah semuanya telah dilupakan antara saya dan publik? Sejauh yang saya ketahui itu belum. Satu tepuk tangan dalam sembilan tahun, maka itu masih belum dilupakan dan dimaafkan. ”

 

Ditanya apakah itu akan berubah jika Belgia memenangkan Piala Dunia, Lukaku menambahkan : “Kita akan lihat. Saya hanya mencoba untuk menikmati semuanya sebanyak mungkin. “

 

Kini para fans Belgia juga sudah tidak terlalu berfokus kepada komentar Lukaku. Mereka lebih kecewa dengan keputusan pelatih Belgia, Roberto Martinez yang membuat keputusan kontroversial untuk tidak membawa Nainggolan ke Piala Dunia di Rusia nanti.