Manchester City vs Atletico Madrid, Ujian Sesungguhnya Josep Guardiola di Liga Champions 2021-2022

[ad_1]

MANCHESTER City akan menghadapi Atletico Madrid di perempatfinal Liga Champions 2021-2022. Direktur Olahraga Manchester City, Txiki Begiristain, menilai laga kontra Atletico Madrid merupakan ujian sesungguhnya bagi juru taktik The Citizens, Josep Guardiola.

Josep Guardiola belum pernah membawa Manchester City menjuarai Liga Champions. Musim lalu, Guardiola hampir membawa pulang trofi Si Kuping Besar ke Manchester, namun sayangnya merela kalah 0-1 dari sang rival senegara, Chelsea, di partai final.


Josep Guardiola

(Guardiola harus putar otak saat menghadapi Atletico Madrid)

Impian Josep Guardiola mempersembahkan trofi Liga Champions untuk Manchester City kian sulit. Pasalnya, mereka harus bersua Atletico Madrid yang memiliki gaya bermain bertahan total, sebuah taktik yang dikenal sebagai antitesis dari tika-taka Guardiola.

Begiristain sadar partai nanti akan berjalan sulit. Pria asal Spanyol itu mengatakan gaya bermain Atletico Madrid yang bertahan total akan sangat menyulitkan Manchester City.

“Ini akan menjadi hal yang sulit, mereka (Man City dan Atletico) adalah dua hal yang berbeda, dengan gaya bermain berbeda, sama sekali berbeda, tetapi dengan target yang sama, untuk menang,” kata Begiristain dilansir laman resmi klub, Jumat (18/3/2022).

“Mereka bagus dalam bertahan, mereka juga memiliki kualitas dalam melakukan serangan balik dan mencetak gol,” tambahnya.

Namun, Begiristain mengaku tidak sabar menanti laga nanti. Menurutnya, tampil impresif sepanjang musim ini bukan jaminan bisa melangkahi Atletico Madrid. Terlebih Atletico Madrid racikan Diego Simeone sudah menunjukan kelasnya musim ini, salah satunya menyingkirkan Manchester United di 16 besar Liga Champions 2021-2022.

Atletico Madrid

(Atletico Madrid miliki pertahanan rapat)

“Kami benar-benar berbeda. Memang benar kami memiliki keseimbangan yang tepat, bertahan dengan baik dan tidak kebobolan banyak peluang dan gol. Namun, kami menciptakan sepak bola yang bagus dan ada gaya yang berbeda,” ujar pria yang pernah bekerja sebagai direktur di Barcelona.

Kualitas Atletico Madrid dalam bertahan terbukti kala mereka menyingkirkan Manchester United di babak 16 besar Liga Champions 2021-2022. Pada laga itu, Atletico Madrid bermain bertahan total.

Pada leg kedua yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Atletico Madrid, Manchester United menguasai 61 persen penguasaan bola dan melepaskan 11 tembakan dengan lima di antaranya tepat sasaran. Namun, Cristiano Ronaldo dan kolega gagal menyarangkan satu gol pun ke gawang Atletico Madrid kawalan Jan Oblak.

[ad_2]