Kemenangan Terlambat La Albiceleste menunjukkan bahwa tidak ada suatu hal yang mustahil di Piala Dunia.
ST. PETERSBURG Staidum menjadi saksi saat Argentina merebut tiket ke babak Knock Out melalui gol telat yang menakjubkan dari Marcos untuk memastikan kemenangan dramatis atas Nigeria.
Messi adalah Seorang Pemimpin untuk Argentina dan Dia merupakan Seorang pemain yang memiliki peran penting untuk negara kebangsaannya , beban berat selalu ia raih di pundaknya setiap kali dia muncul di Piala Dunia.
Ketika Rojo berlari dan melakukan Selebrasi untuk Fans Argentina setelah mencetak Gol kemenangan di3 menit waktu normal tersisa. Messi kemudian melompat kearah bek Manchester United seperti seorang anak melompat ke ayahnya dan kemudian Pemain Argentina lainnya datang untuk ikut serta merayakan Gol tersebut.
Anda tidak pernah melihat Messi bisa selalu tersenyum bahagia saat membela Argentina, tetapi kali ini dia sangat bahagia berseri-seri di atas punggung Rojo atas kemenangan tersebut.
“Kami telah banyak menderita, itu adalah situasi yang sulit,” kata Messi setelah pertandingan. “Itu adalah rilis besar dan ujian untuk kita semua.”
Apakah permainan Argentina malam ini setelah berhasil lolos ke Babak 16 besar akan membuat mereka menjadi tim Kuat lagi? Itu terlalu dini untuk dibicarakan, dan Semua Hasil yang diberikan pada pertandingan melawan Nigeria tidak akan berarti jika Argentina gagal mengalahkan Prancis di babak 16 besar di Kazan pada hari Sabtu nanti.
Kami melihat gol ajaib Messi lalu Gol penalti untuk Nigeria dan kemudian VAR tidak digunakan ketika “handball” yang dilakukan Oleh Rojo walaupun pertandingan sempat diberhentikan oleh wasit Cuneyt Cakir.
Mascherano membuat pelanggaran keras terhadap pemain Nigeria dan harus diberikan Hadiah Penalti oleh wasit. Kesalahan Pria yang di kenal keras itu membuat Nigeria harus menyamakan kedudukan setelah Argentia sempat unggul melalui Gol kaki kanan Messi.
Ini adalah malam yang buruk bagi Mascherano, yang berulang kali berusaha menghentikan serangan Nigeria dan ia menambah kesan bahwa Messi tidak hanya harus membawa sebuah negara menjadi juara tetapi juga mewakili penderitaan pemain yang bermain buruk setiap kali bermain untuk negaranya.
Gonzalo Higuain adalah pemain yang memiliki Reputasi besar dan label harga besar tetapi pemain depan Juventus gagal memberikan sebuah Gol pada kesempatan besar yang ia dapatkan, dan sementara Sergio Aguero sendiri harus ditarik keluar pada 10 menit terakhir pertandingan.
Tidak heran Diego Maradona terlihat sangat gelisah saat dia melihat dari kursi VIP Penonton.
Ketika Messi mencetak gol pembuka pada menit ke-14 melalui umpan Ever Banega dan Maradona merayakannya dengan melihat ke langit dari ketinggian di tribun. Dan ketika Rojo mencetak gol kemenangannya, setelah Victor Moses menyamakan kedudukan melalui penalti yang dilakukan oleh Mascherano, mantan pemain terbesar Argentina memamerkan kebahagiannya dengan menjentikkan kedua jari tengah dengan respon Seolah olah menentang terhadap Siapa saja yang mengecam atau mengkritik Negaranya.
Tidak ada tim sepak bola yang gila seperti Argentina. Bersama Argentina, Maradona juga pernah memiliki sejarah yang baik juga buruk di Piala Dunia.
Sampaoli juga dicemooh keras oleh para penggemar Argentina sebelum pertandingan. Dan Dia juga melompat bahgia ke lapangan setelah peluit panjang ditiupkan untuk kemenangan ini kemudian dia turun terowongan dalam kumpulan asap, meninggalkan pemain dan staf pelatihnya yang merayakan kemenangan mereka untuk pendukung Argentina yang luar biasa.
“Para pemain saya bermain dengan hati mereka,” kata Sampaoli. “Mereka adalah pemain sejati.”
Itu adalah salah satu hal terbaik dari malam-malam sebelumnya, dan itu tidak selalu menjadikan Messi sebagaim penyelamat tim.
