Pemain Ini Jadi Alasan Utama Man United Bisa Kalahkan Milan di Liga Champions 2009-2010

[ad_1]

MANCHESTER – Sewaktu Manchester United masih diasuh oleh Sir Alex Ferguson, tim tersebut bisa dikatakan sangatlah hebat. Bahkan Man United asuhan Ferguson mampu menghadapi dan mengalahkan berbagai tim hebat sekali pun.

Termasuk AC Milan yang bisa dikatakan memiliki skuad yang luar biasa pada musim 2009-2010. Kala itu, Man United secara luar biasa mampu mempermalukan Milan di babak 16 besar Liga Champions 2009-2010 dengan skor yang telak 7-2!

Man United tepatnya menang melalui pertandingan dua leg. Leg pertama Man United menang tipis 3-2 atas Milan di Stadion San Siro, dan ketika bermain di Old Trafford klub berjuluk The Red Devils itu makin menggila dan melibas Milan dengan skor 4-0.

Baca Juga: Puji Wan-Bissaka, Shaw: Ia Tak Pernah Buat Kesalahan

Park Ji-sung saat memegang trofi Liga Champions

Apa yang dilakukan Man United kala itu sangatlah hebat karena mampu menghajar habis Milan yang berisikan Ronaldinho, Clarence Seedorf, Andrea Pirlo, Dida, Alessandro Nesta, Thiago Silva, David Beckham, dan masih banyak pemain hebat lainnya. Tentu banyak yang bertanya-tanya, apa strategi jitu yang dilakukan Ferguson terhadap Man United sehingga mampu membuat Milan tak berdaya di dua pertandingan.

Menariknya, ternyata Ferguson hanya membutuhkan satu pemain saja untuk bisa mengalahkan Milan. Pemain tersebut adalah Park Ji-sung. Kenapa Ji-sung? Karena pemain asal Korea Selatan tersebut mampu membuat otak permainan Milan, yakni Andrea Pirlo tak berkutik sama sekali.

Ferguson memberikan perintah kepada Ji-sung untuk terus menjaga ketat Pirlo di sepanjang pertandingan dua leg pertemuan mereka tersebut. Ferguson tidak memerintahkan Ji-sung untuk bermain secara tim, melainkan hanya fokus menjaga Pirlo.

Ji-sung yang mendapatkan perintah itu mampu melakukan pekerjaannya dengan baik sehingga Pirlo mati kutu dan Milan tak terlalu bisa mengembangkan permainannya. Alhasil, Man United mampu mengalahkan Milan dengan skor telak 7-2.

“Saya ingat kami bermain melawan Milan dan kala itu Pirlo menjadi pusat permainan mereka. Lalu, pelatih (Ferguson) memerintahkan Ji-sung untuk terus menjaga Pirlo. Saya cukup yakin saat Pirlo terbangun di pagi hari, dia akan melihat ke bawah tempat tidurnya dan mengira ada Ji-sung di sana. Maksud saya hal tersebut karena Ji-sung sehebat itu (dalam menjaga lawannya),” ucap Rio Ferdinand yang kala itu juga berada di tim Man United tersebut, dikutip dari GiveMeSport, Selasa (2/6/2020).

[ad_2]