Onlinefitnessprofits.com, Surabaya – Persebaya Surabaya gagal meneruskan tren kemenangan dalam Shopee Liga 1 2019 saat menjamu Bali United. Klub berjulukan Bajul Ijo ditahan 1-1 oleh Serdadu Tridatu pada pekan ke-20 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (24/9/2019) malam.
Asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro menyatakan, hasil ini di luar harapan. Sebab, timnya mampu mendominasi permainan demi mengamankan poin penuh.
“Kami secara permainan bagus, tapi hasil tidak sesuai dengan ekspektasi kami, terutama suporter. Kami tidak mungkin menginginkan hasil seperti ini. Semua di Persebaya pasti ingin menang,” ucap pelatih berusia 42 tahun itu selepas laga.
Bejo mengaku sudah mengantisipasi kemampuan bola mati yang dimiliki oleh pemain Bali United. Makanya, dia memberi arahan untuk mengurangi pelanggaran di dekat kotak penalti.
Namun, kapten Persebaya, Ruben Sanadi dinyatakan melakukan handball setelah sepakan Paulo Sergio mengenai tangannya. Fadil Sausu yang tampil sebagai eksekutor mampu menaklukkan gawang Miswar Saputra.
“Kami sudah mengantisipasi kelebihan dan kelemahan lawan, satu di antaranya kemampuan dari set piece. Perlu diwaspadai, Bali United hampir selalu mencetak gol pada menit akhir pertandingan. Malam ini, kami dibunuh dengan bola mati itu,” kata Bejo.
“Apapun itu, kami sudah berusaha mengantisipasinya. Analisis kami mengenai set piece yang menjadi kelebihan lawan terbukti di pertandingan ini. Mungkin, sudah rezekinya Persebaya Surabaya mendapat hasil 1-1,” imbuhnya.