[ad_1]
NYON – Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) membela diri dari serangan terkait laga Leg I 16 Besar Liga Champions 2019-2020 antara Atalanta vs Valencia, Kamis 20 Februari dini hari WIB. Pasalnya, laga tersebut diduga menjadi pemicu masifnya penyebaran virus Corona Covid-19 di Italia, khususnya Bergamo.
Laga yang digelar di Stadion San Siro, Milan, itu dimenangi Atalanta dengan skor telak 4-1. Puluhan ribu penonton asal Kota Bergamo, menggeruduk Milan demi menjadi saksi sejarah buat La Dea. Kebetulan pula, setelah laga tersebut wabah virus Corona Covid-19 kian menjadi-jadi di Italia.
Baca juga: Wali Kota Bergamo Sebut Laga Atalanta vs Valencia Jadi Sumber Utama Penyebaran Corona
UEFA lantas dikritik karena dinilai gagal memberikan jaminan keselamatan buat para penonton laga di Milan. Presiden UEFA, Aleksander Ceferin mengklaim, tidak ada yang tahu saat itu kalau wilayah Lombardia (Milan) akan menjadi pusat epidemi virus Corona Covid-19.
“Pada 19 Februari (20 Februari dini hari WIB), tidak ada yang tahu Lombardia akan menjadi pusat epidemi. Siapa kah kami hingga melarang laga digelar? Kami sudah mengikuti semua saran dari otoritas terkait saat itu dan kami tidak bisa melakukan apa-apa,” ucap Aleksander Ceferin, disitat dari Goal, Selasa (31/3/2020).
[ad_2]