Rabiot dan De Ligt Belum Maksimal, Dirketur Juventus: Nedved Juga Begitu


TURIN – Juventus merupakan klub Italia yang dianggap melakukan belanja pemain paling baik di bursa transfer musim panas 2019. Pasalnya, mereka berhasil menggaet sejumlah pemain muda potensial, seperti Matthijs De Ligt dan Adrien Rabiot. Akan tetapi, kedua pemain tersebut justru belum mampu menampilkan performa yang memuaskan.

De Ligt merupakan pemain yang mendapat kritik paling pedas. Pasalnya, bek 20 tahun itu ditebus dengan harga fantastis, yakni 85 juta euro, namun tak mampu memberikan penampilan yang mengesankan sebagaimana saat ia masih berseragam Ajax Amsterdam. Pada pertandingan melawan Inter Milan, De Ligt melakukan handball yang membuat Nerazzurri mendapat hadiah penalti.

Baca juga: Cetak 700 Gol, Ronaldo: Rekor yang Mencari Saya!

Matthijs De Ligt vs Lautaro Martinez

De Ligt sendiri sebenarnya tidak direncanakan untuk menjadi andalan Juve dalam waktu dekat. Sebab, Pelath Juve, Maurizio Sarri, sadar kalau bek asal Belanda itu membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Akan tetapi, karena Giorgio Chiellini, maka De Ligt pun terpaksa mengorbit lebih cepat.

Sementara itu, Rabiot nampak kesulitan untuk menembus posisi starter di Juve. Sejauh ini Sarri lebih suka memainkan nama-nama lama seperti Miralem Pjanic, Sami Khedira, dan Blaise Matuidi. Kondisi ini pada akhirnya membuat Rabiot dirumorkan bakal meninggalkan Bianconeri dalam waktu dekat.

Kendati demikian, Direktur Olahraga Juve, Fabio Paratici, tidak khawatir dengan performa De Ligt dan Rabiot tersebut. Menurutnya, mereka hanya butuh waktu untuk beradaptasi. Karena sebelum ini, Pavel Nedved yang bersinar terang di Liga Italia juga sempat kesulitan tampil bagus di Juve. Apalagi De Ligt dan Rabiot yang berasal dari liga lain.

Adrien Rabiot membela Juventus

“Bahkan Nedved, ketika dia tiba di Turin, memiliki masalah beradaptasi dengan tim selama berbulan-bulan dan dia selalu mengingatkan saya. Saya yakin Matthijs akan memberi kami kepuasan besar. Rabiot membutuhkan waktu, tidak mudah untuk kembali bermain setelah lama keluar (tidak dimainkan),” terang Paratici, mengutip dari Football Italia, Selasa (15/10/2019).