Jakarta Perilaku tidak beradab ditunjukkan pemain PSIM Yogyakarta, Achmad Hisyam Tolle, saat timnya berhadapan dengan Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (21/10/2019). Pemain berusia 25 tahun itu menyerang pemain lawan dengan tendangan kungfu dan juga mengintimidasi jurnalis yang bertugas di sana.
Ainur Rohman, editor Jawapos dalam kicauannya menyebutkan, Hisyam Tolle awalnya dikartu merah wasit gara-gara memukul gelandang Persis, M Sulthon. Saat mengetahui Sulthon tengah berada di pinggir lapangan, Hisyam yang sudah melepaskan kostumnya tiba-tiba berlari ke lapangan. Sejurus kemudian dia melayangkan tendangan ke arah Sulthon.
Aksi ini sempat terekam dan kini viral di media sosial. Aksi ini kemudian memicu keributan yang lebih besar lagi karena penonton mulai turun ke lapangan. Para pemain Persis Solo pun berusaha menyelamatkan diri dengan berlari menuju lorong ganti Stadion Mandala, Krida.
Bek PSIM Achmad Hisyam Tolle awalnya dikartu merah karena memukul gelandang Persis M. Sulthon.Tahu Sulthon ada di pinggir lapangan, Hisyam yg tak memakai jersey tiba2 berlari dan melakukan tendangan kpd Sulthon. Tak cukup, Hisyam lalu melakukan aksi kekerasan kpd wartawan. pic.twitter.com/gfGwZBHckA
— A. Ainur Rohman (@ainurohman) October 22, 2019
Aksi Hisyam ternyata tidak sampai di situ saja. Mantan pemain PSM Makassar tersebut juga menyerang wartawan yang mengabadikan kejadian itu. Hisyam yang juga pernah bermain di Sriwijaya FC memaksa wartawan untuk menghapus foto-foto yang ada di kameranya.
Indsiden ini menuai kecaman dari berbagai kalangan. Salah seorang pengguna Twitter yang mengaku pendukung PSIM Yogyakarta, Angger Worodjati, juga kecewa melihat kelakuan Hisyam.
Saya dukung @PSIMJOGJA kasih denda ke Hisyam Tolle. Kmaren kita masih punya waktu untuk cetak gol lagi. Kerusuhan makin parah juga krna aksi Tolle.Dendo duit. Wes, mari ngono musim ngarep rasah neng psim.
— Angger Worodjati (@anggeragr) October 22, 2019