Santos : Ronaldo Marah Setelah Gagal Mengeksekusi Penalti
Pelatih Portugal Fernando Santos mengatakan Cristiano Ronaldo berhak untuk marah setelah hasil imbang 1-1 dengan Iran pada hari Senin.
Hasil imbang tersebut memang membuat Portugal maju ke babak 16 besar, tetapi itu malam yang buruk bagi Ronaldo. Yang gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-53 dan kemudian menerima kartu kuning karena dianggap menyiku pemain Iran Morteza Pouraliganji.
Ronaldo dengan marah meninggalkan lapangan tanpa berbicara dengan rekan satu timnya setelah pertandingan selesai. Namun Santos menolak untuk mengkritik pemain Real Madrid itu atas tindakannya.
“Aku mengerti, itu normal.” katanya.
“Para pemain terbaik di dunia akan seperti itu ketika melewatkan kesempatan untuk mencetak gol. Itu sangat menyakitkan, lebih bagi mereka daripada pemain lain.”
“Mereka selalu ingin menang, mereka ingin menjadi yang terbaik dan menolak untuk gagal. Ketika mereka gagal, mereka akan sangat kesal.”
Dan Santos bersikeras dia tidak khawatir tentang kemungkinan kartu merah untuk pemain bintangnya. Yang akan membuat Ronaldo melewatkan pertandingan melawan Uruguay di babak 16 besar.
“Aku tidak peduli,” tambahnya.
“Itu adalah hal yang normal dalam pertandingan dan wasit mengerjakan apa yang harus mereka lakukan.”
“Wasit pergi ke VAR tiga kali untuk mempertimbangkan dua penalti dan satu kartu kuning. Saya harus menontonnya lagi untuk membicarakannya, tapi saya pikir VAR melakukan tugasnya dan itulah yang harus kami terima.”
