Swiss dan Brazil Harus Berbagi Poin di Laga Perdana Grup E

Swiss dan Brazil Harus Berbagi Poin di Laga Perdana Grup E
Swiss dan Brazil Harus Berbagi Poin di Laga Perdana Grup E

Swiss berhasil meredam para pemain Brasil dan menahan imbang mereka untuk mendapatkan 1 Point berharga.

Jika Rusia ingin membuktikan mereka mampu menghentikan Laju Brazil dipiala dunia kali ini, maka mereka harus lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Hasil imbang melawan Swiss bukanlah bencana besar bagi Brazil. Namun ini adalah awal yang tidak mudah bagi Selecao untuk menuju apa yang mereka harapkan.

Lionel Messi melakukan banyak kesalahan dalam pertandingan pembukaannya untuk Argentina saat melawan Islandia. Begitu juga mantan rekan setimnya di Barcelona ​’Neymar’ , ia mengalami frustrasi serupa pada saat Brasil harus ditahan imbang Swiss. Hal menakjubkan dari pertandingan ini adalah tembakan keras dari sisi kiri luar kotak penalti yang dilakukan oleh Philippe Coutinho. Tetapi Selecao harus menerima hasil imbang setelah Steven Zuber berhasil menyamakan kedudukan untuk Swiss di menit awal babak kedua.

Swiss dan Brazil Harus Berbagi Poin di Laga Perdana Grup E

Gol Coutinho adalah momen yang indah , tetapi permain Brasil mulai tidak terkontrol ketika Swiss mencetak gol dan jalannya pertandingan pun mulai berubah. Brasil kemudian memasukkan beberapa pemain untuk memberikan energi baru untuk menyerang, Dimana Roberto Firmino dimasukkan untuk menggantikan Gabriel Jesus. Firmino sendiri sebelumnya memiliki kesempatan melalui tandukanya namun masih gagal mencetak gol. Neymar juga sering kali memberikan ancaman dengan tembakan kerasnya namun hanya mengarah lurus kepada Kiper Swiss ‘Yann Sommer’.

Swiss dan Brazil Harus Berbagi Poin di Laga Perdana Grup E

Pada 20 Menit terakhir Neymar Dkk beusaha keras untuk memberikan ancaman kepada Swiss. Tekanan dari Striker Paris Saint-Germain tersebut mencerminkan bahwa dia akan terus membuktikan diri di Piala Dunia ini tak akan berhenti sebelum mimpinya tercapai.

Tite harus menahan nafas ketika Neymar terjatuh dan memegangi kaki kanannya setelah mengalami bentrokkan dengan Lichtsteiner di babak kedua. Neymar tampak terpincang-pincang beberapa saat kemudian setelah melakukan tembakan kearah Gawang

Marcelo yang menjadi kapten di pertandingan kali ini termasuk satu-satunya pemain yang ikut serta dalam kekalahan memalukan dari Jerman di tahun 2014 lalu. Terlihat di pertandingan kali ini Marcelo tampak memiliki beban saat bermain, apakah Marcelo masih mengalami Trauma kekalahan atas jerman ?. Sepak bola Brazil memiliki pandangan yang baik untuk semua fans didunia. Tentu saja jika kalah dengan Skor yang cukup besar akan mempengaruhi cara berpikir mereka.

Dengan adanya skuad yang dimiliki Brazil saat ini , Tite yakin mereka akan lolos hingga putaran Final. Selain Neymar, brazil juga memiliki seorang Coutinho yang merupakan Gelandang berbahaya di semua tim yang ia bela.

Brazil akan menghadapai Kosta Rika di St-Petersburg pada hari Jumat dan Tite mengharapkan pemainnya untuk bangkit dan memberikan permainan terbaik mereka untuk mengamankan 1 tiket babak 16 besar.