VAR Akan digunakan di Piala Dunia Rusia

VAR Akan digunakan di Piala Dunia Rusia

Video Assistant Referees, VAR akan digunakan di Piala Dunia Rusia untuk pertama kalinya musim panas ini. Dengan detail sistem yang lebih baik dan perubahan dilakukan mengikuti jejak di Piala FA dan pertandingan Carabao Cup musim ini. Namun, akankah semua berjalan dengan lancar?

Gareth Southgate mengingatkan para pemainnya bahwa tidak akan ada cara untuk melakukan trik di turnamen. VAR akan digunakan di Rusia setelah Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) menetapkan keputusan bulat menyetujui teknologi itu digunakan kembali.

Sementara itu, presiden UEFA Aleksander Ceferin menegaskan tidak ada rencana untuk menggunakan VAR di Liga Champions atau Liga Eropa. Namun, badan yang mengatur akan melanjutkan dengan uji coba ekstensif di seluruh Eropa.

Kapan VAR akan digunakan?

Tim VAR akan memeriksa kesalahan yang jelas dan terkait dengan empat situasi yang dapat mengubah-pertandingan:

1. Gol dan pelanggaran yang mengarah ke gol
2. Keputusan penalti dan pelanggaran yang mengarah ke penalti
3. Hanya insiden kartu merah langsung
4. Salah mengindentifikasi pemain

Wasit akan menunjuk ke telinganya saat berkomunikasi dengan VAR, dan dapat menunda pertandingan saat melakukannya. Permainan akan dilanjutkan jika wasit puas tidak ada kesalahan.

Jika keputusan mengharuskan Peninjauan Lapangan atau Saran VAR, wasit akan menggambar persegi panjang untuk memberi tanda bahwa permainan telah dihentikan dan bahwa tinjauan resmi sedang berlangsung.

Kekhawatiran terhadap sistem VAR?

Insiden yang faktual akan lebih mudah ditangani, tetapi keputusan yang diambil dari interpretasi manusia, termasuk insiden penalti, yang berarti masih akan ada ruang untuk berdebat setelah VAR digunakan.

Ada juga kekhawatiran mengenai lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan. Seperti pada pertandingan kemenangan Tottenham 6-1 atas Rochdale yang  mendapatkan lima menit tambahan waktu di babak pertama karena serangkaian insiden VAR.

Setelah pertandingan itu, pelatih Spurs Mauricio Pochettino mengungkapkan ketakutannya bahwa VAR dapat membunuh spontanitas dan emosi yang tercipta dalam permainan.