3 Pelindung Gawang Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF U-22 2019

[ad_1]

Satria Tama merupakan pemain yang ditemukan oleh Fakhri Husaini ketika hendak membentuk Timnas Indonesia U-19 yang akhirnya tak bisa berkompetisi karena PSSI dihukum oleh FIFA. Satria Tama pun kemudian masuk dalam skuat Timnas Indonesia U-19 asuhan Eduard Tjong pada Piala AFF U-19 2016 bersama Awan Setho dan Muhammad Riyandi.

Timnas Indonesia tak bisa bicara banyak saat itu dan harus pulang cepat karena tersingkir di babak grup. Namun, peruntungan Satria Tama setelah itu menjadi lebih baik.

Kiper kelahiran Sidoarjo itu justru menjadi kiper muda yang mendapatkan kepercayaan dari Luis Milla untuk masuk dalam Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2017. Bahkan satu momen yang tak bisa dilupakan dari sosok Satria Tama adalah air mata yang menetes dalam laga konta Vietnam di pesta olahraga Asia Tenggara itu.

Satria Tama saat itu mengalami cedera setelah melakukan penyelamatan gawang dalam pertandingan yang akhirnya berakhir imbang tanpa gol. Air matanya tak dapat dibendung karena ada rasa kecewa tak bisa menyelesaikan pertandingan saat itu.

Namun, setelah SEA Games 2017 berakhir, Satria Tama harus tersingkir dari skuat Tim Garuda Muda yang akan bertanding di Asian Games 2018. Tim asuhan Luis Milla saat itu hanya membutuhkan dua orang penjaga gawang, di mana satu tempat menjadi milik Andritany Ardhiyasa yang menempati satu dari tiga kuota pemain senior di turnamen tersebut.

Sementara satu tempat lainnya menjadi milik Awan Setho yang memang tampil luar biasa bersama Bhayangkara FC hingga menjadi juara Liga 1 2017. Satria Tama pun harus kembali berjuang di klub, di mana kemudian ia mendapatkan kontrak dari Madura United.

Kini dengan pengalaman yang dimilikinya bersama Madura United, Indra Sjafri kembali memberikan kepercayaan kepada Satria Tama untuk ikut ke Kamboja sebagai satu dari tiga penjaga gawang yang akan mendapatkan tugas mengawal gawang Timnas Indonesia U-22.

[ad_2]