Onlinefitnessprofits.com, London – Kapten Arsenal, Granit Xhaka, menjadi berbincangan hangat di media sosial sejak Minggu (27/10/2019). Pemain asal Swedia itu disebut tengah berseteru dengan suporternya sendiri.
Kontroversi Granit Xhaka dengan fans The Gunners mencuat saat Arsenal menjamu Crystal Palace pada pekan kesepuluh kompetisi Premier League di Emirates Stadium, London, Minggu (27/10/2019). Berlaga di kandang sendiri ternyata tak membuat Arsenal memetik hasil baik.
Granit Xhaka dan kawan-kawan ditahan 2-2 oleh Crystal Palace. Namun daya tarik dari pertandingan yang digelar Minggu (27/10/2019) justru hadir dari suporter.
Melansir dari Sportbible, Selasa (29/10/2019), akhir pekan kemarin tampaknya menjadi laga terburuk bagi Granit Xhaka. Bagaimana tidak, pemain berusia 27 tahun itu bersitegang dengan suporter sendiri.
Kontroversi tersebut membuat sang kapten harus ditarik keluar pada menit ke-61. Terbaru, salah seorang fan justru mengkritik suporter Arsenal yang mencemooh Granit Xhaka.
Ia bahkan mengatakan supoter Arsenal adalah salah satu kelompok paling ‘beracun’ di dunia. “Saya rasa, cemoohan itu berasa dari penggemar yang suka berbicara tentang kelas, tradisi, dan sejarah kami dengan bangganya. Namun yang pasti, kita sudah menjadi suporter paling beracun di dunia,” tulis salah seorang fan mengutip dari Sportbible.
Eboue booed✅Ramsey and his family abused✅Wenger booed✅Xhaka booed✅Is the Arsenal fan base the most toxic in world football? 🤔https://t.co/Iz41lB70J7
— SPORTbible (@sportbible) October 28, 2019