Onlinefitnessprofits.com, Dubai – Timnas Indonesia belum mendapat satu poin pun, meski sudah dua kali menjalani pertandingan di penyisihan Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Namun, fakta itu tak lantas membuat Timnas Uni Emirat Arab (UEA) merasa berada di atas angin.
Apalagi, di atas kertas, Timnas Uni Emirat Arab memang dianggap lebih kuat dari Indonesia, mengacu pada prestasi yang ditorehkan kedua tim selama ini.
Namun, semua itu tak membuat UEA mengendurkan persiapan menghadapi Tim Garuda.
Gelandang UEA, Ahmed Barman, menyerukan untuk tetap menghormati dan tidak meremehkan Timnas Indonesia, kendati saat ini lawan bisa dianggap sebagai tim terlemah di Grup G lantaran berada di dasar klasemen sementara.
Pemain asal klub Al-Ain FC itu menganggap kekalahan beruntun tak lantas membuat Indonesia jadi tim lemah dan perburuan tiga poin yang dilakukan UEA bakal jadi lebih mudah.
Ia justru menilai Tim Garuda berpotensi bangkit untuk mencari pengganti poin yang hilang dari dua pertandingan sebelumnya. Hal itu membuat UEA harus tetap serius menyongsong duel kontra Indonesia, termasuk selama pertandingan nanti.
“Penyisihan grup baru berjalan awal sehingga masih terlalu dini menyebut siapa tim kuat, lemah, siapa pemimpin grup atau yang berada terbawah, karena semua masih peluang besar untuk lolos dari grup ini,” ujar Barman.
“Semua tim ingin mencari peluang untuk lolos ke final, sehingga tentu saja persaingan akan menjadi sulit, dan kami harus menjadi yang terbaik dan melakukan segala yang kami bisa untuk mencapai tujuan kami,” lanjut pemain berusia 25 tahun tersebut.
Berita video momen legenda Barcelona, Xavi Hernandez, kesal saat protes sampai sepatunya melayang ketika menjadi pelatih klub UEA, Al Sadd, di Liga Champions Asia, Selasa (6/8/2019).