Onlinefitnessprofits.com, Jakarta – Gelandang Manchester United, Paul Pogba, mengirim pesan peringatan kepada para pelaku rasialisme. Dalam unggahan di akun Twitter pribadinya, pesepak bola asal Prancis itu mengklaim setiap ejekan yang dilayangkan justru membuatnya lebih kuat untuk terus berjuang.
“Nenek moyang dan orang tua saya menderita agar generasi saya bisa bebas bekerja, naik bus, dan bermain sepak bola hari ini. Rasialisme yang terjadi pada saya hanya akan membuat saya lebih kuat dan meneruskan perjuangan untuk generasi berikutnya,” tulis Pogba.
Paul Pogba menjadi korban rasialisme di Twitter usai timnya ditahan imbang 1-1 Wolverhampton Wanderers pada Senin (19/8/2019) silam.
Beberapa fans Setan Merah kecewa karena Paul Pogba yang gagal mengeksekusi penalti. Mereka pun melontarkan sederet cemoohan kepada mantan pemain Juventus itu.
Ejekan bernada rasial yang dilontarkan kalangan fan mendapat kecaman dari berbagai pihak. Manajemen Manchester United dan pihak Twitter bahkan telah bekerja sama untuk mengidentifikasi pelaku rasialisme tersebut.
Pogba sendiri enggan mempermasalahkan rasialisme yang dilayangkan kepadanya. Buktinya, sejauh ini ia belum mengambil langkah hukum secara personal.
Gelandang 26 tahun tersebut memilih menyikapi kasusnya itu dengan cara yang bijaksana. Paul Pogba melihat setiap hujatan sebagai lecutan semangat untuk membuatnya terus berjuang.
My ancestors and my parents suffered for my generation to be free today, to work, to take the bus, to play football. Racist insults are ignorance and can only make me stronger and motivate me to fight for the next generation. pic.twitter.com/J9IqyWQj4K
— Paul Pogba (@paulpogba) August 25, 2019