Solo Bersolek demi Piala Dunia U-20 2021, Siapkan 5 Lapangan Pendamping Manahan

[ad_1]

Onlinefitnessprofits.com, Solo – Pemerintah Kota Solo mulai menggarap sarana pendukung Stadion Manahan sebagai kandidat kuat tuan rumah Piala Dunia U-20 2021

Solo memilih lima lapangan untuk pendamping Stadion Manahan, yakni Lapangan Kottabarat, Stadion Sriwedari, Lapangan Karangasem, Lapangan UNS, dan Lapangan Banyuanyar.

“Fasilitas ruang ganti, toilet, harus dibenahi untuk memenuhi kriteria FIFA. Terutama kualitas rumput harus setara dengan lapangan utama. Saya bicara setara, jadi tidak harus sama dengan rumput Stadion Manahan,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta, Joni Sumantri kepada Onlinefitnessprofits.com, Jumat (8/11/2019).

Kelima lapangan tersebut dinilai memiliki lokasi yang strategis dan tidak terlalu memerlukan banyak perombakan. Hanya, empat dari lapangan belum memiliki lampu. Hanya Stadion Sriwedari yang sudah memiliki lampu untuk latihan di malam hari.

Pihaknya menambahkan, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, telah mengirimkan surat ke pemerintah pusat maupun PSSI, perihal pendanaan untuk memperbarui kelima lapangan pendukung. Terutama mengacu pada kualitas rumput yang minimal setara lapangan Stadion Manahan berjenis Zoysia Japonica.

“Setelah kami berkonsultasi dengan dokter rumput Stadion Manahan, satu lapangan membutuhkan dana sekitar Rp4,5 miliar sampai Rp5 miliar. Itu hanya untuk rumput, belum pengadaan lighting. Kalau dana sebegitu besar dibebankan APBD Kota Surakarta, sangat berat,” ucapnya.

Stadion Manahan menggunakan rumput jenis Zoysia Japonica yang masuk dalam standar FIFA. Delegasi FIFA yang mengecek calon venue Piala Dunia U-20 2021 memuji kerataaan rumput Stadion Manahan.

[ad_2]